Cegah Konflik, Befa-Natan Janji Rangkul Semua Suku

Jakarta: Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan nomor urut dua, Befa Yigibalom dan Natan Pahabol, berjanji bakal merangkul semua suku jika terpilih nanti. Penyamaan pandangan menjadi langkah penting untuk meredam konflik.

"Supaya ketika ada konflik, ketika ada masalah tertentu, maka komunikasi kita gampang diteruskan antara pimpinan dengan semua kelompok yang lain," ujar Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Papua Pegunungan Natan Pahabol, dalam Debat Kedua Pilgub Papua Pegunungan, Sabtu, 2 November 2024.

Menurutnya, kehadiran pemerintah sangat penting di tengah-tengah masyarakat. Pemerintah harus bisa mengayomi semua kebutuhan rakyatnya. Apapun itu suku, agama, dan rasnya.
 

Baca: Befa-Natan Bakal Percepat Peningkatan Sarana Pendidikan hingga Dorong Pemekaran Wilayah

"Kami hadir untuk semua orang, semua agama, semua suku, bangsa, golongan, dan apapun," kata Natan.

Pasangan Befa-Natan ingin rakyatnya hidup aman dengan kedamaian di tanahnya sendiri. Mereka akan mendorong rakyatnya saling gotong-royong menjaga perdamaian sekaligus membawa Papua Pegunungan menjadi lebih maju.

"Dari segi regulasi juga kita perlu membuat regulasi, supaya keunikan dan lain-lain ini perlu dilestarikan dan dipelihara dalam rangka kekayaan daripada wilayah itu," ucapnya.

Sebagai informasi, terdapat 23 suku yang mendiami wilayah Papua Pegunungan, terdiri dari Dani, Dem, Ndugwa, Ngalik, Ngalum, Nimbora, Pesekhem, Pyu, Una, Uria, Himanggona, Karfasia, Korapan, Kupel, Timorini, Wanam, Biksi, Momuna, Murop, Sela Sarmi, Nayak, Nduga, dan Yali.