Semarang Sandang Predikat Terbaik Pengelolaan DBHCHT se-Jateng

Pemerintah Kota Semarang meraih predikat terbaik dalam pengelolaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) se-Jawa Tengah. Penghargaan ini diterima langsung oleh Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dalam acara Bea Cukai Semarang (Besma) Award 2024 di KPPBC Tipe Madya Pabean Tanjung Emas, Semarang, pada Selasa 27 Februari 2024 siang.

Usai menerima penghargaan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab dipanggil Mbak Ita mengatakan jika penghargaan yang diberikan ke Pemkot Semarang sebesar Rp18 miliar ini nantinya akan kembali disalurkan kepada masyarakat dalam bentuk berbagai program. Seperti pelatihan, bantuan langsung tunai ataupun kegiatan lainnya seperti kegiatan untuk kesejahteraan masyarakat serta program pembinaan di lingkungan sosial.

Meski tak banyak pabrik rokok besar di Kota Semarang, namun pihaknya memastikan akan mendukung pelaku usaha untuk mengembangkan bisnisnya. Mbak Ita juga mengajak masyarakat untuk ikut memerangi penyebaran rokok ilegal, karena semakin banyak pajak cukai yang dihasilkan maka manfaat yang diterima masyarakat juga semakin banyak.
 

Baca Juga: Pemerintah Pusat Gandeng Daerah Dorong Pemanfaatan Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau

Sementara Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Jateng DIY, Akhmad Rofiq menjelaskan jika DBHCHT adalah amanah Undang-Undang Cukai pada pemerintah daerah yang menghasilkan cukai. Saat ini DBHCHT yang diberikan di Jawa Tengah naik sebesar 3%.

Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) merupakan penerimaan negara dari sektor cukai hasil tembakau yang dibagikan kepada pemerintah daerah dengan komposisi sesuai yang ditetapkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Di Kota Semarang, DBHCHT digunakan untuk membantu penanganan stunting, pemberian bantuan langsung tunai kepada buruh pabrik rokok yang ada di Kota Semarang serta kegiatan sosial masyarakat lainnya.