5 March 2024 12:11
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta melaporkan Gunung Merapi mengeluarkan awan panas 7 kali pada Senin 4 Maret 2024 sore.
Guguran awan panas pertama terjadi pukul 16:03 WIB dengan amplitudo max 45 mm berdurasi 258 detik. Luncuran awan panas pertama maksimal sekitar 2.600 meter ke Barat Daya, arah angin ke Timur.
Dalam laporan BPPTKG menyebut pada periode 12:00-18:00 WIB gempa awan panas guguran 7 kali; gempa guguran 46 kali, gempa fase banyak 4 kali, dan gempa vulkanik dangkal sekali.
BPPTKG menegaskan aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi yang ditunjukkan erupsi efusif. Status aktivitas ditetapkan masih siaga.
Baca juga: BPBD Sleman Ajukan Perpanjangan Status Siaga Darurat Bencana |