28 December 2023 19:22
Koordinator Advisor Dewan Pertimbangan Timnas AMIN, Hermawi Taslim mengungkap bahwa pihaknya optimis isu perubahan yang diangkat pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) diterima di kalangan masyarakat.
Hal itu diungkap setelah Centre for Strategic and International Studies (CSIS) mencatat elektabilitas AMIN unggul dibandingkan pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
"Hasil survei CSIS itu menyemangati kami, tapi kami tidak berhenti bersemangat, kerja keras, dan koordinasi-koordinasi ke bawah terus kami lakukan," kata Hermawi Taslim dalam tayangan Metro Hari Ini, Metro TV, Kamis, 28 Desember 2023.
Hermawi menegaskan hasil survei tersebut merupakan potret kekinian yang menyemangati Timna AMIN untuk lebih giat berkampanye. Pihaknya juga tidak hanya berpegang kepada hasil survei.
"Survei bisa berubah, bisa berdinamika," ucap Hermawi.
Hemawi menuturkan bahwa hasil survei terbaru CSIS merupakan buah dari kerja keras Timnas AMIN. "Kami menjelaskan berulang-ulang bahwa saatnya, it's time perubahan mulai dirasakan oleh rakyat," ujarnya.
Sebelumnya, Centre for Strategic and International Studies (CSIS) mencatat elektabilitas pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN) unggul dibandingkan pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Hal ini terpotret dari hasil survei CSIS terbaru.
"Kami menemukan bahwa elektabilitas pasangan 01, 26,1 persen dan 03 sejumlah 19,4 persen," kata Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS, Arya Fernandes, dalam rilis survei bertajuk 'Peta Pilpres Terkini Pascadebat Capres', Rabu, 27 Desember 2023.
Sementara itu, pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendapat angka 43,7 persen. Lalu, responden yang belum menentukan pilihan 6,4 persen dan tidak menjawab 4,5 persen.
"Saat survei dilakukan dia (responden) mengaku rahasia, tidak mau memberikan jawaban pilihannya atau dia belum menentukan pilihan. Tapi ada juga responden yang ketika survei dilakukan dia nggak bersedia menjawab tidak tahu atau tidak jawab," jelas Arya.
Survei CSIS dilaksanakan pada 13-18 Desember 2023. Jajak pendapat itu dilaksanakan melalui wawancara tatap muka dengan melibatkan 1.300 responden.
Metode yang digunakan yakni multistage random sampling. Margin of error survei kurang lebih 2,7 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.