Pasar Robotika Bawah Laut Terus Meningkat

4 July 2024 10:47

Robot tanpa awak yang beroperasi di perairan semakin berkembang seiring dengan meningkatnya pasar untuk robotika bawah laut. Kapal yang bergerak mandiri dan drone bawah air banyak digunakan untuk berbagai hal mulai dari eksplorasi lautan, hingga misi pencarian, dan penyelamatan.

Kapal tanpa awak atau USV bernama The Otter dari Maritime Robotics ini mondar-mandir di air saat melakukan peragaan di Sungai Thames di London.
 

Baca: NATO Berikan Pendanaan ke Sektor Teknologi

"Ini USV otonom yang sepenuhnya, bertenaga listrik, memakai teknologi sonar, mengumpulkan data bawah air dari dasar laut dan mengumpulkannya dengan pemetaan GPS kami sehingga kita dapat melihat dasar laut seperti apa," ungkap Manajer Maritime Robotics, Thomas Rygh.

The Otter tampil di Konvensi teknologi bawah laut di London bersama berbagai macam robot lautan lainnya. Pasar untuk robotika bawah laut diperkirakan akan meningkat lebih dari tiga kali lipat selama dasawarsa berikutnya. Karena teknologi telah berevolusi untuk memberi solusi yang lebih murah bagi berbagai misi.

"Dulu kita harus punya kapal besar dan peralatan besar untuk mengumpulkan data ini, Kini cukup hanya satu operator duduk di rumah di belakang meja," ungkap Thomas.

Drone bawah air dari Perusahaan Chasing Innovation dirancang serbaguna dan mampu melakukan inspeksi kapal dan infrastruktur, penelitian ilmiah, bahkan penyelamatan.

"Salah satu robot kami bisa dipasangi 20 lebih aksesori, katakanlah untuk penelitian ilmiqah atau lingkungan, kami punya pengambil sampel air, sensor, untuk pencarian dan penyelamatan. Kita bisa menggunakan sonar untuk mendeteksi jenazah juga untuk tugas yang terlalu berbahaya bagi manusia seperti menyapu ranjau darat di sepanjang pantai," ungkap Pemasar Chasing Innovation, Dennis He.

Sementara Robot Bayonet dari Greensea IQ dirancang untuk area peselancar yang memiliki banyak ombak. "Robot dan wahana otonom memberi kita pekerjaan baru, cara kerja baru," ungkap CEO Greensea IQ, Ben Kinnaman.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)