Warganet Sorot Aplikasi Pemerintah Bernama Nyeleneh

9 July 2024 12:39

Baru-baru ini ramai di media sosial sebuah unggahan yang membicarakan sejumlah aplikasi program pemerintah dengan nama yang unik dan nyeleneh, menggunakan kata-kata di luar nalar hingga membuat warganet di media sosial geleng kepala. 

Seperti diketahui, beberapa pemerintah daerah telah menciptakan aplikasi dengan nama-nama yang unik dan kreatif, untuk menarik perhatian masyarakat serta memudahkan pelayanan publik. 

Menariknya, sederet nama aplikasi pemerintah yang terdengar nyeleneh ini sukses mengundang reaksi warganet di media sosial, mulai dari kritikan hingga candaan yang membuat orang-orang geleng kepala.

Menyoroti sejumlah nama program pemerintah yang memakai akronim nyeleneh dan berbau seksualitas itu mendapat sorotan dari Komnas Perempuan, yang mengingatkan agar nama program tidak mengobjektifikasi tubuh atau gender. 

Komisioner Komnas Perempuan, Siti Aminah Tardi menyarankan agar akronim program tidak dipaksakan berdasarkan judul program. Selain itu, ia juga mendorong pemangku kebijakan bisa berkonsultasi dengan ahli bahasa atau sosiolog, agar diksi yang dipakai tidak menormalisasi gender stereotype.

"Dipahami penggunaan akronim ini ditujukan agar publik mengenali dan mengingat program-program pemerintah. Namun, sebaiknya dipilih diksi-diksi yang tidak mengobjektifikasi tubuh atau megkonotasikan dengan tampilan tubuh atau gender," kata Komisioner Komnas Perempuan, Siti Aminah Tardi.

Tidak hanya menuai merespons warganet, kritik juga datang dari anggota Komisi II DPR RI fraksi PKS, Mardani Ali Sera. Ia menyebut, nama-nama program nyeleneh itu merendahkan etika. 

"Pertama ini menyedihkan, mestinya semua punya standar tinggi jaga etika. Penyebutan mungkin untuk memudahkan. Tapi tidak bisa ditolelir karena merendahan etika," kata anggota Komisi II DPR RI fraksi PKS, Mardani Ali Sera.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Nopita Dewi)