Jakarta: Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno, menggelar konferensi pers untuk mengumumkan hasil perhitungan internal. Berdasarkan data formulir C1 yang telah terkumpul 100 persen dari tim pemenangan, pasangan ini mengklaim kemenangan satu putaran dengan perolehan suara sebesar 50,07 persen.
“Yang pertama kami menghitung berdasarkan C1 yang 100 persen kami miliki karena memang di setiap TPS kami punya dua saksi, dan perhitungan ini sama persis dengan yang dimiliki oleh KPUD (Komisi Pemilihan Umum Daerah) Jakarta dan Sirekap KPUD Jakarta” ujar Pramono Anung dikutip dari Indonesia Memilih Metro TV pada Kamis, 28 November 2024.
Ia menambahkan bahwa pasangan yang dikenal dengan sebutan Mas Pram-Bang Doel ini unggul dengan angka 50 persen plus 2.943 suara. Hal ini cukup untuk memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (
Pilkada) dalam satu putaran.
Pramono juga merespon klaim kemenangan dari
pasangan nomor urut 1 yang menyebut bahwa Pilkada Jakarta akan berlangsung dua putaran. Pramono menanggapi santai.
“Boleh-boleh saja, itu bagian dari demokrasi. Tapi, kalau mau itu kan sekarang apa yang ditampilkan di sirekap KPUD ini kan data resmi data yang akan digunakan dan ini nanti,” ujarnya.
Selain itu, mantan Menteri Sekretaris Negara ini juga memaparkan rencana kerja 100 hari pertama, jika dirinya dan Rano Karno resmi dilantik sebagai gubernur dan wakil gubernur. Beberapa program prioritas mencakup perbaikan layanan Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Sehat (KJS), peningkatan dukungan untuk lansia, dasa wisma, serta kelompok disabilitas.
“100 hari pertama saya akan menyelesaikan persoalan-persoalan riil yang saya peroleh ketika belanja masalah, seperti Kartu Jakarta Pintar, Jakarta sehat, kemudian lansia, dasa wisma difabel yang menurut saya itu yang menjadi hal prioritas saya dan Bang Doel di awal menjadi prioritas ya,” tutupnya.
Dengan hasil perhitungan C1 yang telah rampung, kini pasangan Pramono Anung dan Rano Karno menunggu hasil perhitungan manual dari KPUD sebagai penentu akhir kemenangan. Ketua
KPU Jakarta Wahyu Dinata menyebut hasil Pilkada Jakarta
2024 bakal diumumkan secara resmi oleh KPU
maksimal 16 Desember 2024.
(Tamara Sanny)