Aksi Heroik TNI AL Evakuasi Hewan Peliharaan Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Seekor anjing terjebak di bawah reruntuhan yang penuh dengan abu vulkanik. Rintihan terdengar lemah, sayup-sayup didengar anggota TNI Angkatan Laut dari Posal Tagulandang saat sedang melakukan pencarian hewan peliharaan yang masih hidup dan berkeliaran. Proses evakuasi mengharukan ini berlangsung selama kurang lebih 45 menit. 

Sebelum dilanjutkan upaya penggalian, anjing diberi makan dan minum, karena sudah terlihat lemas. Anjing ini diduga terjebak pada erupsi 30 April lalu. Upaya penyelamatan pun berhasil.

Bukan hanya itu, tim penyelamat kembali melakukan penyisiran ke rumah-rumah warga dan kebun. Didapati seekor anjing yang matanya buta.

Menurut dokter hewan yang ikut dalam aksi penyelamatan, kebutaan pada anjing ini akibat terkena lontaran batu panas. Anjing dan kucing ditinggalkan, karena pemiliknya harus cepat mengungsi.
 

Baca juga: Masyarakat Diminta Tak Dekati Radius 5 km Gunung Ruang

Upaya penyelamatan di Pulau Ruang yang merupakan lokasi erupsi dari Gunung Ruang ini merupakan perjalanan yang cukup melelahkan dan mempertaruhkan nyawa. Tim penyelamat mengarungi lautan menggunakan perahu dan menyisir lokasi dengan medan yang penuh dengan material vulkanik.

Aksi penyelamatan di pulau zona merah ini sudah dilakukan untuk kesekian kalinya. Sejauh ini sudah ada 13 ekor anjing dan 20 ekor kucing yang berada di posko hewan di Tagulandang, yang semuanya merupakan korban erupsi Gunung api Ruang.

Hewan yang berhasil dievakuasi nantinya akan dikirim ke Manado apabila pemiliknya tidak lagi mau memeliharanya.