Kim Jong-un Tegaskan AL Korut akan Jadi Komponen Pencegah Nuklir

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. (AP)

Kim Jong-un Tegaskan AL Korut akan Jadi Komponen Pencegah Nuklir

Marcheilla Ariesta • 29 August 2023 12:28

Pyongyang: Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un mengatakan, angkatan laut negaranya akan menjadi 'komponen pencegahan nuklir negara.' Ia menyampaikannya saat mengunjungi komando AL Korut.

Dalam pidatonya di peringatan Hari Angkatan Laut, Kim mengecam para pemimpin Jepang, Amerika Serikat (AS), dan Korea Selatan (Korsel) yang disebutnya sebagai 'bos gangster.'

"Angkatan Laut kita perlu bersiap-siap untuk mematahkan keinginan musuh untuk perang," kata Kim dalam laporan kantor berita negara, KCNA.

Dilansir dari Japan Times, Selasa, 29 Agustus 2023, awal bulan ini para pemimpin ketiga negara itu sepakat melakukan latihan militer gabungan secara teratur.

Bahkan hari ini, AL AS-Jepang dan Korsel melakukan latihan pertahanan rudal bersama di perairan internasional, di lepas pantai Pulau Jeju, Korea Selatan. Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mendeteksi dan melacak target, serta berbagi informasi jika terjadi provokasi oleh Pyongyang.

"Karena tindakan konfrontatif AS dan kekuatan musuh lainnya yang ceroboh, perairan di Semenanjung Korea telah menjadi pusat konsentrasi peralatan perang terbesar di dunia, perairan paling tidak stabil dengan bahaya perang nuklir," sambung Kim.

Pyongyang diyakini akan mempercepat upayanya untuk mengerahkan rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam dengan hulu ledak nuklr strategis, serta drone bawah air yang dilengkapi nuklir.

Kesiapan Perang

Kim mengatakan Korea Utara mengharuskan Angkatan Lautnya untuk menjaga kesiapan perang, kewaspadaan tempur yang konstan, dan menyerukan modernisasi senjata dan peralatannya secara radikal.

Kim mengunjungi komando angkatan laut bersama istrinya, Ri Sol Ju, saudara perempuannya, Kim Yo Jong, dan putrinya, Kim Ju Ae.

Pernyataan Kim muncul setelah Korea Selatan dan Amerika Serikat pekan lalu memulai latihan musim panas Ulchi Freedom Shield, yang dirancang untuk meningkatkan tanggapan bersama terhadap ancaman nuklir dan rudal Korea Utara.

Pyongyang telah lama mengecam latihan tersebut sebagai latihan perang.

Sebagai bagian dari latihan, pasukan operasi khusus sekutu berlatih menyusup ke garis pantai musuh dari laut, menaiki perahu karet, dan muncul dari ombak dengan peralatan menyelam dan senjata.

Korea Utara telah melakukan sejumlah uji coba senjata pada tahun ini, dan pekan lalu melakukan upaya kedua untuk menempatkan satelit mata-mata ke orbit, meskipun berakhir dengan kegagalan.

Kim menyatakan, Korea Utara sebagai negara dengan kekuatan nuklir yang tidak dapat diubah. Ia menyerukan peningkatan produksi senjata, termasuk senjata nuklir taktis.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)