Presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa Kembali Menang dalam Pemilu Kontroversial

Harare: Presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa meraih masa jabatan kedua lewat kemenangan dalam pemilihan umum pada Sabtu, 26 Agustus 2023. Namun pihak oposisi menolak hasil pemilu tersebut, yang dianggap sejumlah pengamat internasional tidak memenuhi standar demokrasi.

Mnangagwa, 80, meraih 52,6 persen suara melawan 44 persen dari penantang utamanya, Nelson Chamisa, 45, menurut hasil resmi yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum Zimbabwe (ZEC).

"Mnangagwa Emmerson Dambudzo dari partai ZANU-PF dinyatakan terpilih sebagai presiden Republik Zimbabwe,” kata ketua ZEC, Hakim Chigumba, kepada awak media.

Dikuip dari laman France 24, Minggu, 27 Agustus 2023, warga Zimbabwe beramai-ramai mendatangi tempat pemungutan suara untuk mengikuti pemilu presiden dan badan legislatif pada Rabu dan Kamis lalu.

Pemilu Zimbabwe kali ini diwarnai penundaan, sehingga memicu tuduhan kecurangan dari pihak oposisi.

Terlepas dari kecaman oposisi, hasil pemilu presiden Zimbabwe disambut sorak sorai dari beberapa pendukung partai berkuasa di tempat konferensi pers.

Namun Promise Mkwananzi, juru bicara Koalisi Warga untuk Perubahan (CCC) yang dipimpin Chamisa, mengatakan partainya tidak menandatangani penghitungan akhir yang ia sebut "palsu."

"Kami tidak dapat menerima hasilnya," ucap Chamisa kepada kantor berita AFP, seraya menambahkan bahwa partainya akan segera mengumumkan langkah selanjutnya.

Pemungutan suara tersebut diawasi di seluruh Afrika bagian selatan sebagai ujian dukungan terhadap ZANU-PF pimpinan Mnangagwa, yang pemerintahannya selama 43 tahun telah terpukul oleh krisis ekonomi dan tuduhan otoritarianisme.

Pemantau jajak pendapat asing mengatakan pada hari Jumat lalu bahwa pemilu Zimbabwe gagal memenuhi standar regional dan internasional.