Wamenlu: Pengalaman di BUMN Bisa Dijadikan Modal untuk Penugasan Baru

Jakarta: Pahala Mansury resmi dilantik sebagai Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia yang baru, menggantikan Mahendra Siregar yang telah lama meninggalkan pos ini. Kehadiran Pahala di Pejambon menjadi hal baru bagi kementerian tersebut. 

Saat ditemui di Istana Kepresidenan usai dilantik, Pahala angkat bicara mengenai tugas barunya. 

"Nanti kita pasti harus minta arahan dari Bu Menlu Retno Marsudi, kira-kira yang menjadi tugas utama sebagai Wamenlu itu akan seperti apa," ujar Pahala, Senin, 17 Juli 2023. 

Pahala mengatakan, pengalamannya adalah di bidang korporasi dan ekonomi. Jadi, kemungkinan kedua bidang itu yang berpotensi dikembangkan ke depannya, kata Pahala. 

Saat ditanya mengenai tantangan terkait pekerjaan barunya, Pahala mengatakan, ia masih harus banyak belajar. "Karena kan bidang yang lama itu mungkin, tapi bagaimana dari pengalaman kita sebelumnya ini bisa kita jadikan modal untuk di penugasan baru," sambung dia. 

Pahala mengaku ada tugas khusus yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo dalam jabatan barunya ini. 

"Mengenai bagaimana pengembangan untuk perdagangan, investasi internasional, karena memang kan tantangan kedepannya bagaimana meningkatkan hubungan perekonomian antara negara kita dengan negara lainnya," tutupnya. 

Presiden Joko Widodo melantik lima orang wakil menteri baru  di Istana Negara pada Senin, termasuk Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Nugraha Mansury. 

Hampir satu tahun posisi wakil menteri luar negeri kosong sejak ditinggalkan  Mahendra Siregar yang menjadi Ketua Dewan Komisioner Otortitas Jasa Keuangan (OJK) dan dilantik pada 20 Juli 2022. 

Pahala (52) sebelumnya menjabat wakil menteri BUMN sejak 23 Desember 2020. 

Sebelum bergabung dengan Kementerian BUMN, Pahala adalah direktur utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) 2019-2020. 

Dia memiliki sederet pengalaman profesional, termasuk mengisi berbagai posisi penting di BUMN.