Bahlil Geram Kontribusi di Golkar Dipertanyakan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Foto: MI/Ramdani.

Bahlil Geram Kontribusi di Golkar Dipertanyakan

Candra Yuri Nuralam • 3 August 2023 23:14

Jakarta: Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia Bahlil Lahadalia geram lantaran kontribusinya di Golkar dipertanyakan. Bahlil menceritakan pengalamannya di Papua kala mengampanyekan calon gubernur dari Golkar.

"Untuk mempertahankan marwah Partai, waktu kami kampanye di pegunungan kami diserang, oleh kubuh lawan. Dengan panah, dengan batu, dengan bunyi tembakan, waktu saya dan calon gubernur yang ketua DPD Golkar, " ucap Bahlil dalam keterangan yang dikutip Kamis, 3 Agustus 2023.

Kala itu, Bahlil mengampanyekan calon gubernur Habel Melkias Suwae. Dia putar otak melindungi jagoannya yang diserang massa saat kampanye.

"Saya tarik masuk dibawa panggung. Kemudian (dari bawa panggung) saya menelpon Pak Kapolda Papua. Kapolda Papua waktu itu bertetangga dengan saya yang namanya Abang saya Pak Tito Karnavian, yang sekarang jadi rekan saya di kabinet," tutur Bahlil.

Tito, kata dia, mengirim bantuan untuk menyelamatkan Bahlil. Tim dievakuasi supaya tak terjadi pertumpahan darah.

Atas dasar itu, Bahlil balik bertanya pada pihak yang mempertanyakan kontribusinya ke Golkar. Menurut Bahlil, dia berkontribusi hingga nyawanya terancam.

"Nyawa kami terancam saya mengabdi di Partai tidak pernah mau menjadi anggota DPR. Tidak juga saya minta menjadi Bupati, waktu itu semuanya minta saya jadi Bupati. Tapi saya tidak mengambil itu, kenapa? Karena memang saya hanya mengabdi di Partai," ujar Bahlil.

Tak hanya nyawa, kata dia, dirinya juga mengeluarkan materi yang tak sedikit untuk kampanye Golkar di Papua. Prinsip Bahlil, semua yang dilakukan untuk mengabdi pada Golkar, karena dia meyakini doktrin partai untuk berkontribusi penuh.

"Dan kemudian saya menjadi menteri, itu juga sebagai kontribusi," ucap pria kelahiran Banda Nairra, Maluku ini. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)