Kereta cepat Jakarta-Bandung. Foto: Dok KCIC.
Andhika Prasetyo • 13 September 2023 15:35
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCBJ) akan beroperasi secara resmi pada awal Oktober. Ia berharap lewat moda transportasi baru itu semakin banyak masyarakat yang beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan publik.
"Kita harapkan masyarakat bisa menggunakan kereta cepat mulai awal oktober. Kita harapkan ada perpindahan dari mobil pribadi ke kereta cepat, LRT, MRT, TransJakarta, sehingga kemacetan di jalan dan polusi bisa dikurangi," ujar Jokowi di Stasiun Padalarang, Jawa Barat, Rabu, 13 September 2023.
Ia mengatakan selama ini kemacetan dan polusi memiliki andil besar dalam peningkatan kerugian daerah. Berdasarkan kalkulasi yang dilakukan pemerintah, Jabodetabek dan Bandung menderita kerugian hingga Rp100 triliun per tahun karena dua masalah pelik tersebut.
"Saya kira arahnya ke situ karena setiap tahun, karena macet dan polusi, di Jabodetabek dan Bandung kehilangan sudah lebih dari Rp100 triliun," tuturnya.
Ia memastikan pemerintah tidak akan memberikan subsidi tarif kereta cepat. Saat ini, manajemen Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) bersama Kementerian Perhubungan masih terus melakukan kalkulasi untuk menetapkan harga tiket yang ideal.
"Tidak ada subsidi. Nanti dilihat. Semua ada kalkulasi dan hitung-hitungan. Yang paling penting kita ingin mendrong masyarakat pindah dari mobil ke transportasi publik," papar mantan wali kota Surakarta itu.
Selama masa uji coba di sepanjang September, KCIC masih memberlakukan tarif gratis. Presiden ingin, di periode tersebut, masyarakat bisa memaksimalkan kesempatan dengan menjajal kereta cepat secara langsung.
Publik disebut bisa merasakan perbedaan bagaimana menumpangi kereta cepat, kereta reguler, dan angkutan darat lainnya.
"Orang kan mesti merasakan dulu. Orang pasti mencoba dulu baru menentukan sikap. Kalau belum merasakan masa sudah mengomentari. Rasakan dulu 350 km per jam seperti apa. Dari Halim ke Padalarang 25 menit seperti apa. Dicoba," ungkapnya.