6 Saham Ini Bisa Jadi Pilihan di Tengah Potensi Menguatnya IHSG

Ilustrasi. FOTO: MI/Andri Widiyanto.

6 Saham Ini Bisa Jadi Pilihan di Tengah Potensi Menguatnya IHSG

Husen Miftahudin • 2 October 2023 10:42

Jakarta: Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, pada Jumat, 29 September 2023 lalu, Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) ditutup naik 0,03 persen, tapi disertai dengan net sell asing sebesar Rp303 miliar. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBCA, BMRI, GOTO, MDKA, dan NCKL.

Sementara itu, Wall Street mencatat pergerakan yang variatif. Pada Jumat, 29 September 2023 lalu, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 0,47 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang turun sebesar 0,27 persen, namun di sisi lain indeks Nasdaq menguat sebesar 0,14 persen.

Para investor mengikuti berita terbaru tentang potensi government shutdown. September merupakan bulan terburuk tahun ini bagi S&P 500 yang mencatat kontraksi hingga minus 4,9 persen (MoM) dan Nasdaq minus 5,8 persen (MoM).

Core PCI price index, yang merupakan matrik inflasi yang disukai oleh Federal Reserve, pada Agustus 2023 sebesar 3,9 persen (YoY), sesuai ekspektasi. Bursa Eropa ditutup menguat seperti CAC 40 dan DAX Performance Index yang masing-masing naik 0,26 persen dan 0,41 persen.

Baca juga: Pembukaan Perdagangan, IHSG Naik 0,12%
 

Bursa Asia Pasifik menguat


Di sisi lain, Bursa Asia Pasifik mengalami penguatan. Pada Jumat, 29 September 2023 lalu, hampir semua bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatat kenaikan, mengikuti penguatan bursa AS pada malam sebelumnya.

Di antara yang mencatat kenaikan signifikan adalah Hang Seng (2,51 persen). Sementara di sisi lain Nikkei terkoreksi tipis yakni minus 0,05 persen.

Jepang melaporkan inflasi Tokyo sebesar 2,8 persen (YoY) pada September 2023, turun dibandingkan bulan sebelumnya. Penjualan ritel (retail sales) Jepang Agustus 2023 sebesar 7,0 persen (YoY), di atas perkiraan. Hari ini, Indonesia akan menyampaikan inflasi September 2023 yang diperkirakan sebesar 2,25 persen (YoY).

"Menyikapi beragam kondisi tersebut, hari ini IHSG akan berpotensi menguat dengan target di 6.970-7.000 setelah data Core PCE Price Index MoM US menurun dan juga tidak ada govt shutdown di US. Level support berada di 6.900-6.920 dan resistance di 6.970-7.000," ungkap Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman dikutip dari Investing.com, Senin, 2 Oktober 2023.

Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa jadi pilihan pelaku pasar di perdagangan hari ini, yaitu BBCA, BMRI, ARKO, ACES, MBMA, dan BRPT.
 

Berikut ini rekomendasi trading sahamnya:


1. BBCA: Spec Buy
Support di Rp8.800, cutloss jika break di bawah Rp8.775. Jika tidak break di bawah Rp8.800, potensi naik ke Rp8.900-Rp8.950 short term.

2. BMRI: Buy if Break Rp6.075
Resistance di Rp6.150-Rp6.225. Support di Rp6.000, cutloss jika break di bawah Rp5.900.

3. ARKO: Spec Buy
Support di Rp700, cutloss jika break di bawah Rp690. Jika tidak break di bawah Rp700, potensi naik ke Rp730-Rp750 short term.

4. ACES: Spec Buy
Support di Rp745, cutloss jika break di bawah Rp740. Jika tidak break di bawah Rp740, potensi naik ke Rp775-Rp800 short term.

5. MBMA: Spec Buy
Support di Rp800, cutloss jika break di bawah Rp790. Jika tidak break di bawah Rp790, potensi naik ke Rp825-Rp850 short term.

6. BRPT: Spec Buy
Support di Rp1.300, cutloss jika break di bawah Rp1.280. Jika tidak break di bawah Rp1.280, potensi naik ke Rp1.340-Rp1.380 short term.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)