Binance Berupaya Luncurkan Stablecoin di Jepang

Sydney: Binance berupaya meluncurkan stablecoin dalam mata uang dolar AS, euro, dan yen di Jepang tahun depan. Kondisi ini seiring dengan upaya pertukaran kripto global yang sedang diperangi untuk memasuki pasar yang baru lahir di negara tersebut.

Manajer Umum Binance Jepang Takeshi Chino ingin memperkenalkan tiga token tersebut dan kemungkinan lebih banyak lagi pada 2024 ke dalam kemitraannya dengan cabang perbankan perwalian Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG).

"Kedua perusahaan telah mulai bersama-sama mempelajari penerbitan tersebut," menurut sebuah pernyataan, dilansir The Business Times, Selasa, 26 September 2023.

Jepang melegalkan penerbitan stablecoin oleh perusahaan berlisensi pada bulan Juni, mendorong Orix dan perusahaan lain untuk mempertimbangkan peluncuran token yang konon menawarkan keuntungan finansial seperti transfer dan penyelesaian uang yang lebih cepat.

Potensi pasar stablecoin

MUFG telah berdiskusi dengan banyak pihak tentang penggunaan platform blockchain, Progmat, untuk mencetak stablecoin yang terkait dengan mata uang asing.

"Pasar stablecoin Jepang berpotensi tumbuh hingga lima triliun yen, kira-kira seperempat dari perkiraan pasar global saat ini," kata Wakil Presiden Produk MUFG Tatsuya Saito.

Rencana penerbitan tersebut mengharuskan Binance untuk mendapatkan lisensi di Jepang sebagai penyedia bisnis transaksi metode penyelesaian elektronik, menurut rilis tersebut. Dengan penerbitan ini, pengguna dapat menggunakan stablecoin untuk memperdagangkan mata uang kripto dan berpotensi melakukan layanan pembayaran.