Jambi: Buruknya kualitas udara akibat kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) beberapa pekan belakangan, telah menyebabkan tujuh ribuan warga Kota Jambi terjangkit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).
Menurut Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Jambi M Taufik, mayoritas korban yang terjangkit adalah kelompok anak-anak. Taufik mencatat, jumlah warga terpapar ISPA sepanjang September 2023 sebanyak 7.717 orang. Jumlah tersebut diprediksi bertambah semenjak tiga hari terakhir pada Oktober 2023.
"Kebanyakan dari kalangan anak-anak. Data korban dihimpun dari rekapan pelayanan dan pengobatan dari 20 puskesmas yang tersebar di Kota Jambi," ujar Taufik, Selasa, 3 Oktober 2023.
Menyikapi kondisi tersebut, Wali Kota Jambi Syarif Fasha memerintahkan kepada pusat pelayanan medis, khususnya untuk klinik atau rumah sakit swasta untuk memberikan pelayanan terbaiknya. Jangan sampai ada yang menolak pasien ISPA, walaupun pasien tidak ada dukungan dokumen BPJS.
"Selama pasien tercatat sebagai warga Jambi, segala biaya pelayanan dan pengobatan pasien akan ditanggung Pemerintah Kota Jambi," ujar dia.
