Transaksi global. Foto: MI.
Arif Wicaksono • 25 September 2023 14:11
Singapura: Berdasarkan data Refinitiv, pendapatan investment bank secara global yang dihasilkan dalam tiga kuartal pertama 2023 diperkirakan berjumlah USD585,2 juta. Angka ini turun 20 persen dibandingkan dengan sembilan bulan pertama 2022.
Melansir The Business Times, Senin, 25 September 2023, jumlah ini termasuk biaya konsultasi dari aktivitas merger dan akuisisi (M&A), yang berjumlah USD183,6 juta, 32 persen lebih rendah dibandingkan periode sembilan bulan pada tahun sebelumnya.
Bank teratas yang memperoleh bagian terbesar dari biaya perbankan investasi sepanjang tahun ini adalah DBS, yang memperoleh total USD73,6 juta, atau 13 persen dari total kumpulan biaya.
Kesepakatan M&A terpukul karena nilai aktivitas M&A yang melibatkan Singapura turun 65 persen menjadi USD35 miliar. Angka ini juga merupakan angka terendah dalam sembilan bulan pertama sejak 2013, karena momentum aliran kesepakatan terus melambat di tengah pengetatan likuiditas dan kenaikan suku bunga.
Kesepakatan yang melibatkan target Singapura mencapai USD10,2 miliar pada kuartal III-2023, turun 70 persen dari level sembilan bulan pertama 2022. Angka ini merupakan angka terendah dalam satu dekade, meskipun terjadi peningkatan sebesar 13 persen dalam jumlah kesepakatan yang diumumkan.