PM Inggris Rishi Sunak. (AP/Kin Cheung/File)
Willy Haryono • 2 October 2023 15:37
Manchester: Tidak ada rencana dalam waktu dekat untuk mengerahkan instruktur militer ke Ukraina, ucap Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak pada hari Minggu, 1 Oktober 2023. Pernyataannya membantah komentar menteri pertahanan yang menyiratkan bahwa pasukan Inggris dapat melakukan pelatihan militer di Ukraina.
Hingga saat ini, Inggris dan sekutunya menghindari kehadiran militer formal di Ukraina untuk mengurangi risiko konflik langsung dengan Rusia.
Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps, yang ditunjuk untuk posisi tersebut bulan lalu, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan surat kabar The Sunday Telegraph bahwa ia ingin mengerahkan instruktur militer ke Ukraina, sebagai tambahan dari skema pelatihan angkatan bersenjata Ukraina di Inggris atau negara-negara Barat lainnya.
Beberapa jam setelah wawancara itu dipublikasikan, PM Sunak menegaskan bahwa London tidak ada rencana dalam waktu dekat untuk mengirim pasukan Inggris ke Ukraina.
"Apa yang dikatakan Menteri Pertahanan adalah bahwa mungkin suatu hari nanti kami bisa melakukan beberapa pelatihan di Ukraina," kata PM Sunak kepada awak media di awal konferensi tahunan Partai Konservatif di Manchester.
"Tetapi itu adalah sesuatu untuk jangka panjang, bukan untuk saat ini. Tidak ada tentara Inggris yang akan dikirim untuk berperang dalam konflik saat ini," sambungnya, mengutip dari laman India Today, Senin, 2 Oktober 2023.
Sementara itu eks presiden Rusia Dmitry Medvedev mengatakan pada hari Minggu kemarin bahwa setiap tentara Inggris yang melatih pasukan lokal di Ukraina akan menjadi sasaran sah bagi militer Rusia.