Wapres Maruf Amin.
22 May 2023 10:05
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin bakal memberi arahan dalam Konferensi Internasional tentang agama, perdamaian, dan peradaban pada Senin, (22/5/2023). Acara yang digelar Majelis Ulama Indonesia itu diharapkan mampu mendorong keberagamaan.
"Pidato kunci Wakil Presiden akan menjadi arahan tentang bagaimana konferensi ini harus ditindaklanjuti," kata Ketua Panitia Dubes Safira Machrusah dalam keterangan tertulis, Senin, (22/5/2023).
Safira mengatakan Ma'ruf akan mendorong berbagai program konkret dalam konferensi tersebut. Khususnya untuk mengarusutamakan agama sebagai agen perdamaian dan peradaban.
"Sesi pidato kunci tersebut akan dihadiri oleh seluruh peserta konferensi," papar dia.
Safira menyebut tokoh-tokoh seperti duta negara besar sahabat hingga menteri negara tetangga turut hadir. Mereka akan mendengar Ma'ruf.
Sementara itu, Safira menjelaskan konferensi dihadiri oleh kurang lebih 300 peserta dari dalam dan luar negeri. Forum itu hendak mengkaji model-model keberagamaan transformatif, dimensi peradaban dalam agama, dan strategi membangun perdamaian dunia berbasis agama.
"Serta mengembangkan teologi kerukunan dan merumuskan model moderasi beragama sebagai sarana pengembangan perdamaian dan peradaban dunia," ucap dia.
Dalam kesempatan itu, Wakil Rabithah Alam Islami untuk Asia Tenggara Sheikh Abdurrahman Khayyat turut menyampaikan sambutan atas nama Rabithah. Sambutan itu terkait peran dan dukungannya bagi pengembangan perdamaian dan peradaban dunia, dengan mengoptimalisasikan pemahaman agama yang moderat.
Konferensi tersebut bakal menghadirkan serial diskusi. Mulai dari sesi pleno hingga tiga sesi paralel.
"Setelah sesi pleno dan paralel berakhir, acara akan menghasilkan “Deklarasi Jakarta” yang disusun oleh Kelompok Kerja Finalisasi Dokumen," tutur Safira.