Gagal Tembus Level 7.000, IHSG Minus 0,59%

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) minus pada penutupan perdagangan hari ini. IHSG bergerak dalam rentang 6.927 sampai dengan 7.003.

IHSG minus 0,59 persen atau 41,15 bps ke level 6.954 pada penutupan perdagangan Kamis, 7 September 2023. IHSG sudah minus 3,28 persen dalam setahun.

Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman memproyeksikan IHSG akan kembali mencoba untuk break di atas level 7.000. Jika gagal, berpotensi untuk koreksi minor ke level 6.950-6.980.
 
"Level support berada 6.950-6.980 dan resistance 7.020-7.050," terang Fanny dikutip dari riset harian.

Laju Wall Street

Pasar saham Amerika Serikat (AS) melemah selama dua hari berturut-turut, dengan Dow Jones dan S&P 500 masing-masing turun 0,6 persen dan 0,7 persen menjadi 34.443,2 dan 4.465,5.

Analis Mirae Sekuritas Rully Arya Wisnubroto menjelaskan  penurunan ini dipicu oleh meningkatnya kekhawatiran the Fed mungkin belum selesai menaikkan suku bunga.

Imbal hasil Surat Utang Amerika Serikat (UST) 2 tahun yang sensitif terhadap suku bunga kebijakan naik kembali di atas 5 persen dan ditutup pada 5,03 persen setelah indeks ISM AS yang di atas ekspektasi mencapai 54,5 (dibandingkan dengan 52,5).  

Harga minyak mentah Brent bertahan di atas USD90 per barel kemarin, memicu kekhawatiran tentang dampak potensialnya terhadap inflasi.