Jatuh Sakit, Peneliti AS Terjebak 1.000 Meter di Gua Turki

Petugas penyelamat mencoba menyelamatkan peneliiti asal AS Mark Dickey di gua Morca di Turki, 8 September 2023. (AP/Khalil Hamra)

Jatuh Sakit, Peneliti AS Terjebak 1.000 Meter di Gua Turki

Willy Haryono • 10 September 2023 09:11

Morca: Tim penyelamat memulai proses sulit pada hari Sabtu, 9 September 2023, untuk mengeluarkan seorang peneliti asal Amerika Serikat (AS) yang jatuh sakit saat berada sekitar 1.000 meter di bawah pintu masuk sebuah gua di Turki, kata para pejabat.

Butuh waktu berhari-hari untuk membawa Mark Dickey ke permukaan karena tim penyelamat memperkirakan dirinya harus sering berhenti dan beristirahat di kamp yang didirikan di sepanjang rute penyelamatan. Petugas berhati-hati saat menarik tandu Dickey melewati lorong-lorong sempit.

"Sore ini, operasi untuk memindahkan dia dari kampnya yang berjarak 1.040 meter ke kamp yang berjarak 700 meter dimulai," ucap Direktorat Manajemen Bencana dan Darurat Turki, AFAD.

Mengutip dari laman PBS News Hour, Mark Dickey, seorang enjelajah gua berpengalaman berusia 40 tahun, mulai mengalami muntah-muntah pada 2 September akibat pendarahan perut saat melakukan ekspedisi bersama beberapa orang lainnya di gua Morca di Pegunungan Taurus di Turki selatan.

Tim penyelamat dari seluruh Eropa bergegas ke lokasi untuk membantu mengeluarkan Dickey. Salah satu anggota tim termasuk seorang dokter Hongaria yang merawatnya di dalam gua pada 3 September.

Operasi Penyelamatan

Dokter telah memberi Dickey cairan IV dan 4 liter darah di dalam gua. Tim yang terdiri dari seorang dokter dan tiga atau empat orang lainnya bergiliran menemani warga AS itu setiap saat.

Ada 190 personel dari delapan negara yang membantu upaya penyelamatan Dickey, termasuk dokter, paramedis, dan penjelajah gua berpengalaman, kata Gubernur Mersin Ali Hamza Pehlivan kepada media pada hari Sabtu. Ia mengatakan 153 anggota tim lainnya adalah ahli pencarian dan penyelamatan.

"Kami mendapat informasi bahwa kondisinya semakin membaik berkat intervensi medis. Kondisinya stabil hingga kemarin," ujarnya.

Berbicara sebelum operasi penyelamatan dimulai, Recep Salci, kepala departemen pencarian dan penyelamatan AFAD, mengatakan bahwa operasi penyelamatan akan bergantung pada kondisi Dickey.

"Jika dia merasa baik-baik saja, kami akan membantunya, dan dia akan keluar (dari gua) dengan cepat. Namun jika kondisinya memburuk, kami harus membawanya dengan tandu," sebut Salci. Dia mengatakan membawa Dickey dengan tandu bisa memakan waktu hingga 10 hari.

Baca juga:  Penyelam Inggris Penyelamat Bocah Thailand Terjebak di Gua

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)