Gunung Semeru Erupsi 9 Kali Pagi Ini, Kolom Abu Capai 800 Meter

Gunung Semeru erupsi. (Dok: Magma Indonesia)

Gunung Semeru Erupsi 9 Kali Pagi Ini, Kolom Abu Capai 800 Meter

Lukman Diah Sari • 30 October 2025 08:53

Lumajang: Gunung Semeru di Jawa Timur kembali mengalami serangkaian erupsi pada Kamis, 30 Oktober 2025. Berdasarkan laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), aktivitas erupsi terpantau sejak pukul 00.09 WIB hingga 06.02 WIB, dengan ketinggian kolom abu bervariasi antara 400 hingga 800 meter di atas puncak.

PVMBG mengungkap erupsi pertama terjadi pukul 00.09 WIB, dengan tinggi kolom abu teramati ± 600 meter di atas puncak (± 4276 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya.

Kemudian, erupsi kedua terjadi pukul 00.14 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 400 meter di atas puncak (± 4076 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya.


Gunung Semeru erupsi. (Dok: Magma Indonesia)

Erupsi ketiga, terjadi pukul 00.57 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 600 meter di atas puncak (± 4276 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya.

Selanjutnya, erupsi keempat terjadi pukul 01.05 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 700 m di atas puncak (± 4376 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah selatan.

Erupsi kelima terjadi pukul 04.56 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 400 m di atas puncak (± 4076 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya.

Gunung Semeru erupsi. (Dok: Magma Indonesia)

Pada erupsi keenam, terjadi pukul 05.06 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 700 meter di atas puncak (± 4376 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya. 

Erupsi ke-8 merupakan yang terbesar, terjadi pukul 05.41 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 800 meter di atas puncak (± 4476 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah selatan.

Terakrhi, Semeru erupsi pukul 06.02 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 700 meter di atas puncak (± 4.376 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat.

"Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 208 detik," ujar PVMBG dalam laman resmi, Kamis, 30 Oktober 2025. 

PVMBG juga mengeluarkan rekomendasi kewaspadaan sebagai berikut:

  1. Tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 8 km dari puncak. Di luar jarak tersebut, warga diminta menjauhi 500 meter dari tepi sungai karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan lahar hingga 13 km dari puncak.
  2. Dilarang beraktivitas dalam radius 2,5 km dari kawah/puncak Gunung Semeru karena rawan lontaran batu pijar.
  3. Mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai Besuk Kobokan.
Hingga saat ini, status aktivitas Gunung Semeru masih pada Level III (Siaga). Petugas PVMBG dan BNPB terus memantau perkembangan aktivitas vulkanik dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru di Gunung Sawur, Lumajang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)