IHSG Tebar Cuan Berlimpah Jelang Libur Panjang

Ilustrasi kenaikan harga saham. Foto: Freepik.

IHSG Tebar Cuan Berlimpah Jelang Libur Panjang

Husen Miftahudin • 17 April 2025 17:16

Jakarta: Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini mengalami penguatan cukup signifikan, menjelang libur panjang dalam rangka memperingati Wafat Isa Almasih.
 
Berdasarkan pemantauan, IHSG pada awal pembukaan mengalami fluktuasi cukup signifikan. Tarik-ulur zona merah dan hijau terjadi hingga menjelang jeda sesi I. Beruntung, saat menjelang ditutup istirahat siang, pasar modal Indonesia berada di zona hijau.
 
Tren positif tersebut berlanjut setelah jeda sesi pertama perdagangan bursa saham. Pergerakannya bahkan melesat hingga di titik penutupan perdagangan hari ini.
 
Mengutip laman RTI, Kamis, 17 April 2025, IHSG ditutup di posisi 6.438,26 atau naik 35,21 poin, setara 0,60 persen.
 
Saat bel pembukaan perdagangan, IHSG bertengger di posisi 6.407,02. Gerak indeks sempat menyentuh level tertinggi di posisi 6.438,26 dan level terendahnya di 6.384,28.
 
Adapun volume perdagangan hari ini tercatat sebanyak 15,84 miliar lembar saham senilai Rp9,76 triliun. Sebanyak 324 saham menguat, 267 saham melemah, dan 214 saham stagnan.
 

Baca juga: Ketegangan Perang Dagang Bikin Wall Street Jeblok


(Ilustrasi pergerakan saham pada IHSG. Foto: Medcom.id)
 

IHSG ogah 'ngikutin' Wall Street

 
Penguatan IHSG nyatanya tidak sejalan dengan jejak saham-saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street yang terpantau melemah pada perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis WIB).
 
Saham AS mengalami kerugian tajam dalam sesi perdagangan reguler Rabu (16/4). Penurunan Wall Street dipengaruhi oleh meningkatnya ketegangan perang dagang antara AS dengan Tiongkok.
 
Dow Jones Industrial Average ditutup 1,7 persen lebih rendah, dan indeks S&P 500 turun 2,2 persen, sementara Nasdaq Composite merosot 3,1 persen.
 
Saham NVIDIA Corporation turun hampir tujuh persen setelah perusahaan memperingatkan adanya beban sebesar USD5,5 miliar pada kuartal pertama, terkait dengan pembatasan ekspor baru AS terhadap AI H20 ke Tiongkok dan negara lain.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)