Ketum GP Ansor: Paus Fransiskus Simbol Keteladanan

Ketum GP Ansor Addin Jauharudin bersama Paus Fransiskus. Foto: Istimewa

Ketum GP Ansor: Paus Fransiskus Simbol Keteladanan

Candra Yuri Nuralam • 21 April 2025 20:11

Jakarta: Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor Addin Jauharudin menyampaikan duka cita atas wafatnya Paus Fransiskus. Pimpinan tertinggi Gereja Katolik di seluruh dunia itu dinilai sebagai sosok yang menjadi teladan bagi semua umat.

"Paus Fransiskus bukan hanya pemimpin umat Katolik. Beliau adalah simbol keteladanan moral dunia," kata Addin melalui keterangan tertulis, Senin, 21 April 2025.

Addin menilai Paus merupakan sosok pemersatu yang rendah diri. Dia diyakini sebagai sosok jembatan umat beragama saat ini.

"Seorang pemersatu, yang dengan rendah hati dan welas asih menjembatani berbagai perbedaan demi kemanusiaan yang utuh," ujar Addin.

GP Ansor pernah bertemu dengan Paus pada Agustus 20214. Keteladanan Fransiskus diharapkan tidak memudar dan terus dicontoh.

"Semoga nilai-nilai luhur yang beliau wariskan menjadi cahaya yang membimbing langkah kita semua," ucap Addin.
 

Baca Juga: 

Gereja Katedral Gelar Misa untuk Paus Fransiskus pada Kamis 24 April


Paus meninggal dunia pada Senin pagi, 21 April 2025, demikian diumumkan Kardinal Kevin Ferrell, camerlengo Vatikan.

“Pukul 7:35 pagi ini, Uskup Roma, Fransiskus, kembali ke rumah Bapa. Seluruh hidupnya didedikasikan untuk melayani Tuhan dan Gereja-Nya,” kata Farrell dalam pengumuman tersebut, mengutip dari Al Jazeera dan Al Arabiya.

Fransiskus terakhir kali hadir di hadapan ribuan umat Katolik di Lapangan Santo Petrus di Vatikan pada hari Minggu, 20 April 2025, untuk merayakan Paskah. Pria berusia 88 tahun itu terlihat lemah, sehingga tidak dapat menghadiri sebagian besar acara Pekan Suci di Vatikan.

"Selamat Paskah," kata Paus asal Argentina itu dengan suara lemah dari kursi rodanya di balkon Basilika Santo Petrus, yang disambut gembira puluhan ribu umat Katolik di lapangan yang dipenuhi bunga.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)