Konferensi Gereja-Gereja Eropa Sebut Paus Fransiskus ‘Mercusuar Harapan’

Paus Fransiskus dikenang sebagai sosok visioner dan penuh belas kasih. (Anadolu Agency)

Konferensi Gereja-Gereja Eropa Sebut Paus Fransiskus ‘Mercusuar Harapan’

Willy Haryono • 22 April 2025 17:26

Brussels: Konferensi Gereja-Gereja Eropa (CEC) menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya Paus Fransiskus pada Senin, 21 April 2025. Dalam pernyataan resminya, organisasi yang mewakili gereja-gereja Ortodoks, Protestan, dan Anglikan di seluruh Eropa ini menggambarkan almarhum sebagai sosok pemimpin visioner dan penuh belas kasih.

Presiden CEC, Uskup Agung Nikitas dari Thyateira dan Inggris Raya, menyebut wafatnya Paus Fransiskus sebagai kehilangan besar bagi seluruh umat Kristiani.

“Meninggalnya Bapa Suci merupakan kehilangan mendalam bagi semua umat Kristiani. Kepemimpinannya yang visioner, belas kasihnya yang tak terbatas, dan komitmennya terhadap keadilan dan dialog telah menginspirasi banyak orang di seluruh dunia,” ujarnya dalam surat belasungkawa resmi kepada mitra Katolik di Eropa, dikutip dari Orthodox Times, Selasa, 22 April 2025.

Nikitas juga menyoroti bagaimana “Paus Fransiskus adalah mercusuar harapan, yang kepemimpinannya yang penuh belas kasih melampaui batas-batas denominasi.”

“Dedikasinya terhadap perdamaian dan keadilan telah memperkaya tidak hanya Gereja Katolik tetapi juga komunitas manusia yang lebih luas. Warisan kerendahan hati dan pelayanannya akan terus menginspirasi kita semua,” ungkap dia.

Solidaritas ekumenis

Meski Gereja Katolik bukan anggota resmi CEC, hubungan erat telah terjalin melalui kerja sama dengan Komisi Konferensi Waligereja Uni Eropa (COMECE) dan Dewan Konferensi Waligereja Eropa (CCEE). Kolaborasi lintas denominasi ini berfokus pada penguatan dialog antariman serta tanggapan bersama terhadap isu-isu sosial di tingkat regional.

Sekretaris Jenderal CEC, Pdt. Frank-Dieter Fischbach, menegaskan solidaritas mereka terhadap umat Katolik dalam masa duka ini.

“Kami berdiri dalam doa bersama mitra-mitra Katolik kami di Brussel, terutama COMECE dan CCEE selama momen kesedihan yang mendalam dan rasa syukur atas kehidupan dan karya Paus Fransiskus,” ujarnya.

Warisan kepemimpinan Paus Fransiskus

Paus Fransiskus dikenal sebagai tokoh reformis selama hampir 12 tahun masa kepemimpinannya. Ia memperjuangkan transparansi dalam lembaga Gereja, keberpihakan kepada kaum marginal, serta memperkuat semangat dialog lintas iman.

Warisan tersebut membuatnya dikenang luas di kalangan komunitas Kristiani lintas denominasi sebagai pemimpin yang membawa semangat keterbukaan dan solidaritas global. (Muhammad Adyatma Damardjati)

Baca juga:  Pemakaman Dilakukan Sabtu, Vatikan Rilis Foto Paus Fransiskus dalam Peti Terbuka

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)