Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Pagi Tadi, Kolom Abu Tercatat 4.000 M

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, pada Jumat dini hari, 17 Oktober 2025. (Magma Indonesia)

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Pagi Tadi, Kolom Abu Tercatat 4.000 M

Lukman Diah Sari • 17 October 2025 06:47

Flores Timur: Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali erupsi pada dini hari tadi, Jumat, 17 Oktober 2025. Melansir Magma Indonesia, tercatat gunung api tersebut mengalami dua kali erupsi.

Petugas pos pengamatan Gunung Lewotobi Laki-Laki Emanuel Rofinus Bere mengungkap, erupsi pertama terjadi pukul 01.41 Wita. Emanuel menyebut, tinggi kolom abu teramati kurang lebih 4.000 meter di atas puncak atau 5.584 m di atas permukaan laut (mdpl).

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya, barat dan barat laut," jelas Emanuel, Jumat, 17 Oktober 2025.

Berselang lima menit kemudian, gunung api di Flores Timur itu kembali erupsi, tepatnya pukul 01.46 Wita. Emanuel mencatat tinggi kolom abu teramati 1.500 meter di atas puncak atau 3.084 mdpl.

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya, barat dan barat laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi 175 detik," jelas dia.


Gunung Lewotobi Laki-Laki erupsi. (Magma Indonesia)

Saat ini, status Gunung Lewotobi Laki-Laki masih berada pada Level IV atau Awas. Masyarakat di sekitar gunung diminta tidak beraktivitas dalam radius 6 km, serta 7 km pada sektor barat daya, utara, dan timur laut dari pusat erupsi.

"Masyarakat diimbau tetap tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah, serta tidak mudah mempercayai informasi yang tidak jelas sumbernya," pesan dia.

Selain itu, Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memperingatkan potensi banjir lahar hujan di sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki apabila terjadi hujan deras. Wilayah yang perlu mewaspadai ancaman ini yakni:
  • Dulipali
  • Padang Pasir
  • Nobo
  • Nurabelen
  • Klatanlo
  • Hokeng
  • Jaya Baru
  • Nawakote
Bagi warga yang terdampak hujan abu vulkanik, disarankan untuk menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan pernapasan. Pemerintah daerah juga diingatkan untuk terus berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, serta dengan PVMBG di Bandung.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)