Sepekan ke Depan, Suhu di Jateng Mencapai 36 Derajat Celsius

Semarang: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan suhu udara di Jawa Tengah mencapai 36 derajat Celcius dalam sepekan ke depan. Fenomena itu karena dipengaruhi oleh posisi gerak semu matahari, yang saat ini berada tepat di atas Pulau Jawa. 

?"Suhu udara tinggi ini diperkirakan berlangsung hingga sepekan mendatang, selanjutnya akan kembali normal pada bulan berikutnya," ujar Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Ferry Oktarisa, Kamis, 16 Oktober 2025.

Pemantauan Media Indonesia, Kamis, 16 Oktober 2025, suhu udara di sejumlah daerah di Jawa Tengah terutama di Pantura seperti Kota Semarang masih berkisar 34-35 derajat Celcius. Bahkan sebelumnya sempat mencapai 36 derajat Celcius, meskipun pada sore hingga malam diguyur hujan sehingga bisa meredakan suhu panas.

Berdasarkan catatan, Ferry mengungkap, pada Oktober suhu ekstrem tertinggi di Jawa Tengah mencapai 39,5 derajat Celsius pada 2002 dan 2001. Namun pada Oktober 2025, suhu maksimum hanya akan bertahan di angka 36 derajat Celsius.

Kembali normalnya suhu udara di Jawa Tengah, menurut Ferry, karena memasuki pekan ketiga bulan Oktober curah hujan di provinsi ini cukup tinggi. Hal itu disebabkan oleh aktifnya fenomena gelombang Rossby dan pengaruh Madden-Julian Oscillation (MJO) yang mendorong pembentukan awan hujan di wilayah Jawa.

Sementara itu, menurut warga Semarang, Rirani, panasnya suhu udara pada siang menurun pada sore hingga malam. Namun memasuki pagi kembali naik lagi, bahkan paling terasa terjadi sepekan lalu sampai 36 derajat celcius.

"Beberapa hari ini, terutana saat siang udara terasa panas sehingga harus menghidupkan tipas angin atau AC untuk meredakan suhu itu," kata warga lainnya, Purwanto, 50, seorang warga Pedurungan, Kota Semarang. (Akhmad Safuan/MI)