Nike hingga Adidas Desak Pembebasan Produk Alas Kaki dari Tarif Trump

Washington: Distributor dan Pengecer Alas Kaki Amerika (FDRA) telah mendesak Presiden AS Donald Trump untuk membebaskan sepatu dari "tarif timbal balik," dengan peringatan akan konsekuensi serius bagi konsumen dan industri.

"Perusahaan dan keluarga alas kaki Amerika menghadapi ancaman eksistensial dari kenaikan biaya yang sangat besar," kata FDRA dalam surat kepada Trump yang ditandatangani oleh 76 perusahaan alas kaki, termasuk merek-merek besar seperti Nike, Adidas America, dan Skechers dikutip dari Xinhua, Minggu, 4 Mei 2025.

"Kami sangat terpukul oleh tindakan tarif," katanya.

FDRA mencatat "tarif timbal balik" baru tersebut ditumpuk di atas tarif alas kaki yang tinggi saat ini, yang mendorong banyak perusahaan alas kaki Amerika untuk membayar tarif mulai dari lebih dari 150 persen hingga hampir 220 persen.
 

Baca juga:  Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi, Trump Bakal Siapkan Paket Fiskal Besar?

(Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com)

Ancaman PHK

Selain itu, ratusan bisnis menghadapi kemungkinan penutupan, puluhan ribu pekerjaan terancam, banyak pesanan telah ditunda, dan persediaan alas kaki untuk konsumen AS mungkin akan segera menipis.

Tarif ini tidak akan mendorong manufaktur sepatu kembali ke Amerika Serikat, kata surat itu. "Ini adalah keadaan darurat yang memerlukan tindakan dan perhatian segera," katanya.

Mereka menambahkan industri alas kaki Amerika tidak punya waktu berbulan-bulan untuk menyesuaikan model bisnis dan rantai pasokan sambil menyerap "rezim tarif yang belum pernah terjadi sebelumnya dan tak terduga ini".