Mainan Barbie. Foto: Mattel.
Insi Nantika Jelita • 1 May 2025 07:07
Jakarta: Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan akibat kenaikan tarif impor oleh Amerika Serikat (AS), harga produk-produk mainan seperti boneka Barbie diperkirakan akan mengalami peningkatan. Pasalnya, mayoritas boneka Barbie yang diimpor oleh AS diproduksi di Indonesia.
"Dengan adanya retaliasi ini akan sangat mempengaruhi harga-harga mainan seperti boneka Barbie," ungkap Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Kinerja dan Fakta (APBN KiTa di Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu, 30 April 2025.
Dia menuturkan saat Pemerintah Indonesia bertemu dengan US Secretary of Treasury Scott Bessent di Washington DC beberapa waktu lalu, pembahasan Barbie sempat muncul dalam percakapan. "Ini karena Amerika pengimpor Barbie paling besar dan produsen terbesar memang dari Indonesia," ucapnya.
Baca juga: Trump Klaim 100 Hari Pertama Masa Jabatannya Tersukses dalam Sejarah AS |