Presiden ke 7 RI Joko Widodo (Jokowi). (MTVN/Tria)
Triawati Prihatsari • 7 May 2025 17:53
Solo: Presiden ke 7 RI Joko Widodo (Jokowi) menampik dugaan ada arahan darinya terkait keputusan mutasi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo, yang merupakan putra Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno. Menurut dia, hal itu merupakan urusan TNI.
"Tidak ada sama sekali. Itu urusan internal TNI," ujar JOkowi ditemui di kediaman pribadinya di Sumber, Banjarsari, Solo, Rabu, 7 Mei 2025.
Ia mengatakan, prosedur mutasi dalam TNI melalui proses yang panjang. Hal itu, kata Jokowi, menjadi urusan internal TNI.
"Prosedurnya di situ juga kita semuanya tahu ada Wanjakti dan lain-lain. Itu ada kewenangan panglima TNI dan kewenangan dari panglima tertinggi. Berarti tidak ada kaitannya sama saya, tidak ada," tegasnya.
Ia memastikan hal itu tak ada kaitan dengannya, termasuk soal calon pengganti Letjen TNI Kunto merupakan mantan ajudannya, Laksamana Muda Hersan. Jokowi juga menegaskan mutasi tersebut tak ada kaitan dengan isu pemakzulan Gibran.
"Tidak ada (kaitan)," ungkapnya.
Diketahui, Anggota Komisi I DPR Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin menduga kemungkinan adanya arahan Jokowi dalam keputusan mutasi terhadap Letjen TNI Kunto Arief Wibowo. Menurutnya hal itu tidak benar jika Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mendapatkan arahan dari Jokowi yang notabenenya merupakan mantan presiden.
"Konon itu yang menjadi penggantinya (Letjen Kunto) adalah mantan ajudan Presiden ke-7. Berarti panglima TNI ini atas arahan dan mungkin quote and quote atas perintah Presiden ke-7, ini yang tidak bener," ungkapnya.