Ancaman Serangan Harimau, 6 Sekolah di Mukomuko Diliburkan

Ilustrasi. Harimau Sumatera yang ditangkap di Muara Enim setelah terkena jerat warga. Foto: MI/Susanto

Ancaman Serangan Harimau, 6 Sekolah di Mukomuko Diliburkan

Media Indonesia • 15 January 2025 20:27

Mukomuko: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, Provinsi Bengkulu, akan meliburkan atau belajar dalam jaringan (daring) sebanyak enam sekolah untuk mengantisipasi serangan harimau pada Rabu, 15 Januari 2024. Enam sekolah tingkat SD dan SMP yang diduga menjadi pelintasan harimau Sumatra  pada beberapa hari terakhir.

Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Mukomuko, Ramon Hoski mengatakan, Pemkab akan meliburkan atau belajar secara daring sebanyak enam sekolah tingkat SD dan SMP untuk mengantisipasi serangan harimau dan binatang buas lainnya.

"Sekolah yang akan diliburkan sudah masuk usulan belajar daring karena ada ketakutan pihak sekolah yang masuk sebagai wilayah perlintasan harimau," katanya di Bengkulu, Rabu, 15 Januari 2024.

Sebanyak enam sekolah yang mengusulkan pembelajaran daring, lanjut dia, adalah SMPN 08 Kecamatan Mukomuko, SMPN 30 Mukomuko, SMPN 41 Mukomuko, SMPN 25 Mukomuko, SDN 09 Kecamatan Selagan Raya, SDN 04 Kecamatan Air Dikit, dan SDN 06 Kecamatan Teras Terunjam.
 

Baca: BKSDA Temukan Jejak Kaki Harimau di Lokasi Tewasnya Petani Sawit di Mukomuko

Sebelumnya, Dikbud telah memberlakukan pembelajaran melalui media daring demi membatasi kegiatan anak-anak di luar rumah setelah peristiwa kematian seorang warga Desa Tunggal Jaya, Kecamatan Teras Terunjam, yang diduga dimangsa harimau. Ibnu Oktavianto, 22, seorang warga Desa Tunggal Jaya, Kecamatan Teras Terunjam, ditemukan meninggal dunia di kebun kelapa sawit pada Selasa, 7 Januari lalu.

"Selain menyerang manusia, harimau juga memangsa satu ekor sapi milik warga Desa Mekar Jaya, Kecamatan Teras Terunjam, yang berbatasan dengan Desa Tunggal Jaya," imbuhnya.

Terkait usulan belajar daring dari enam sekolah ini, kata dia, seperti yang diterapkan sebelumnya di tiga sekolah di wilayah Kecamatan Teras Terunjam, diperbolehkan kalau dalam observasi lokasi harimau berada di lokasi dekat sekolah tersebut.

Selain itu, pihak sekolah setiap hari koordinasi dengan kepala desa karena lebih paham wilayahnya dan kades terus koordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Selama belajar daring, Dikbud akan rutin melakukan pemantauan dan evaluasi per hari kalau sudah dalam keadaan aman anak anak bisa belajar seperti biasa

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)