Wabah Kolera Meluas, WHO Catat 400.000 Kasus Tahun Ini

WHO menekankan bahwa perpindahan massal akibat konflik, bencana alam, dan perubahan iklim memperburuk wabah kolera. (Anadolu Agency)

Wabah Kolera Meluas, WHO Catat 400.000 Kasus Tahun Ini

Willy Haryono • 30 August 2025 18:59

Jenewa: Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan pada Jumat kemarin bahwa wabah kolera semakin meningkat secara global, dengan lebih dari 400.000 kasus teridentifikasi pada 2025 di 31 negara terdampak.

WHO menekankan bahwa perpindahan massal akibat konflik, bencana alam, dan perubahan iklim memperburuk wabah kolera, terutama di daerah pedesaan dan wilayah terdampak banjir, di mana infrastruktur yang buruk dan akses terbatas ke layanan kesehatan memperlambat penanganan.

Mengutip dari SANA, Sabtu, 30 Agustus 2025, kolera kembali muncul di negara-negara yang selama bertahun-tahun tidak mengalami kasus signifikan, seperti Kongo dan Chad. Saat ini, negara-negara tersebut melaporkan salah satu angka kematian tertinggi di dunia, masing-masing 7,7 persen dan 6,8 persen.

Kolera adalah infeksi diare akut yang disebabkan oleh konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi bakteri Vibrio cholerae.

Penyakit ini bisa ditangani secara efektif melalui rehidrasi dan antibiotik pada kasus berat, namun jika tidak ditangani, kolera dapat menyebabkan kematian dalam hitungan jam.

Baca juga:  Di Tengah Konflik, Sudan Laporkan 354 Kasus Kolera

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)