Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Parmusi Kifah Gibraltar Bey Fananie. Istimewa.
Arga Sumantri • 30 August 2025 11:08
Jakarta: Organisasi Gerakan Pemuda Persaudaraan Muslimin Indonesia (GP Parmusi) mengajak semua pihak tenang menyikapi situasi saat ini. Ia menekankan pentingnya kembali membuka ruang dialog.
"Darah sudah tumpah, satu nyawa sudah hilang, saya rasa satu nyawa sangatlah lebih dari cukup. Ada baiknya untuk mulai berdialog kembali," kata Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Parmusi Kifah Gibraltar Bey Fananie, Sabtu, 30 Agustus 2025.
Parmusi turut mendoakan Affan Kurniawan, pengemudi ojol yang terlindas kendaraan taktis Brimob. Ia juga mendoakan keselamatan para demonstran.
Ia mengapresiasi masyarakat yang turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasi. Namun dengan jatuhnya korban, ia berharap selanjutnya agar bisa dilakukan dialog damai dan mengutamakan diskusi yang bermartabat oleh pemerintah dan masyarakat.
"Berdialog dengan damai, dengan advokasi-advokasi yang bisa kita lakukan. Sehingga mesti ada pertemuan meja bundar antara aparat dan masyarakat. Ibaratnya kalau tensi itu rendah, jadi lebih enak untuk saling mendengar," ungkap Kifah.
| Baca juga: Ojol, Aktivis, hingga Polisi Gelar Aksi 1.000 Lilin untuk Affan Kurniawan |