Dirjen PHU Kemenag Hilman Latief saat jumpa pers di Daker Madinah, Jumat 20 Juni 2025. Foto: Metrotvnews.com/Misbahol Munir.
Jakarta: Kerajaan Arab Saudi mengirimkan catatan nota diplomatik soal Haji 2025. Dipastikan, nota tersebut tak memiliki implikasi signifikan terhadap penentuan kuota jemaah.
"Tidak ada nyebut-nyebut soal kuota, termasuk implikasinya adalah saran untuk perbaikan kepentingan penyelenggaraan haji kedepannya," kata Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Hilman Latief, saat jumpa pers di Daker Madinah, Jumat, 20 Juni 2025.
Hilman menjelaskan, berbagai catatan dalam nota diplomatik itu merupakan saran untuk perbaikan penyelenggaraan haji di Indonesia. Isi catatan nota diplomatik tersebut antara lain terkait dengan kesehatan jemaah, profil data, dan kualitas data.
"Catatan itu sudah didiskusikan sejak tiga minggu lalu, tapi secara resmi mereka tetap harus memberikan kepada pemerintah Indonesia," ungkap dia.
Hilman berharap, catatan nota diplomatik ini dapat menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan penyelenggaraan haji di masa depan. Menurutnya, pemerintah Indonesia akan merespons catatan tersebut dengan menyiapkan jawaban secara administratif sebagai bagian dari diplomasi.
"Kita siapkan kalau perlu merespons. Kita sampaikan apa yang sudah dilakukan, karena sebetulnya itu sudah kita respons," sebut dia.
Terkait dengan implikasi lainnya, Hilman menjelaskan bahwa catatan nota diplomatik tersebut dapat berdampak pada peningkatan kualitas penyelenggaraan haji. Menurut dia, Kementerian Agama telah melakukan upaya untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan haji, termasuk meningkatkan kesehatan jemaah dan memperbaiki data jemaah.
"Harapannya kualitasnya juga saat ini seperti itu, bahkan bisa
reduce 50 persen lagi," ujar dia.
Hilman juga menjelaskan bahwa jumlah jemaah haji yang wafat dapat ditekan seminimal mungkin. Termasuk, kualitas kesehatan jemaah haji yang perlu ditingkatkan untuk mengurangi risiko kematian.
"Ya mudah-mudahan, doakan jemaah kita kuat, yang sakit juga cepat sembuh. Sehingga jumlah jemaah yang wafat tidak melebihi tahun lalu," kata dia.
Sementara itu, Hilman menyampaikan pengumuman kuota haji 2026 akan keluar pada 10 Juli 2025 atau 15 Muharram 1447 Hijriah. Kuota haji tersebut akan diumumkan secara resmi melalui kanal Nusuk Masyar.
"Jadi insyaallah diumumkan secara resmi melalui kanal Nusuk Masyar, mungkin di sistem e-Hajj ke seluruh dunia," ujar dia.