Presiden AS Donald Trump. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 3 September 2025 18:52
Alabama: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan pada Selasa, 2 September, bahwa markas Komando Antariksa AS akan dipindahkan dari Colorado ke Alabama. Keputusan ini mendapat dukungan kuat dari negara bagian selatan yang menjadi basis pendukung Trump, sekaligus dikaitkan dengan kritiknya terhadap praktik pemungutan suara di Colorado.
Langkah ini dilaporkan oleh Reuters, yang menyoroti keuntungan bagi Alabama, negara bagian yang mendukung Trump pada tiga pemilihan presiden sebelumnya.
"Kami menyukai Alabama. Saya menang di sana sekitar 47 poin. Saya rasa itu tidak memengaruhi keputusan saya," kata Trump kepada wartawan dan anggota dewan di Ruang Oval.
Mengutip dari India Today, Rabu, 3 September 2025, keputusan ini membatalkan kebijakan pemerintahan Joe Biden yang sebelumnya menetapkan Colorado Springs sebagai markas permanen. Para pejabat pertahanan memperkirakan pemindahan markas, yang awalnya mulai beroperasi pada Desember 2023, akan memakan biaya ratusan juta dolar dan memerlukan waktu hingga empat tahun.
Komando Antariksa, yang didirikan pada 2019 di bawah pemerintahan Trump, bertanggung jawab atas operasi militer di luar atmosfer bumi dan perlindungan satelit AS dari potensi ancaman. Saat ini, pangkalan tersebut didukung oleh sekitar 1.700 personel, menurut catatan Kongres.
Trump kerap memanfaatkan pendanaan federal sebagai alat politik. Ia pernah memblokir relokasi markas FBI ke Maryland karena menyebutnya negara liberal, serta mengaitkan bantuan bencana untuk California dengan kepentingan politiknya.
Mengenai Colorado, Trump menyebut, "Masalah saya dengan Colorado, salah satu masalah besarnya, mereka melakukan pemungutan suara melalui pos… jadi pemilu mereka otomatis curang."
Para pemimpin Kongres Colorado menilai pemindahan Komando Antariksa akan melemahkan pertahanan luar angkasa AS, menyia-nyiakan miliar dolar uang pembayar pajak, dan menguntungkan ancaman dari Cina, Rusia, Iran, dan Korea Utara.
Pemindahan pangkalan militer kerap dijadikan alat politik di Washington. Pada 2021, Angkatan Udara awalnya menetapkan Redstone Arsenal di Huntsville, Alabama, sebagai lokasi markas permanen, tetapi penilaian tahun 2022 menunjukkan keputusan akhir belum diambil.
Kantor Akuntabilitas Pemerintah, badan penelitian nonpartisan Kongres, menemukan kekurangan signifikan dalam proses seleksi markas Komando Antariksa.
Sementara laporan inspektur jenderal Pentagon pada April 2025 menyoroti risiko kesiapan pemindahan, namun mencatat potensi keuntungan biaya sebesar 426 juta dolar jika markas dipindahkan ke Huntsville, yang merupakan pusat NASA dan kontraktor pertahanan yang telah lama melobi menjadi markas Komando Antariksa. (Kelvin Yurcel)
Baca juga: Ribut dengan Trump, Elon Musk akan Akhiri Program Pesawat Luar Angkasa AS