Ilustrasi. Foto: Freepik.
Jakarta: Perusahaan didorong melakukan integrasi Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial ke dalam strategi bisnis yang berkelanjutan, sejalan dengan program pembangunan nasional. Hal itu menjadi penekanan tema pada ajang Top CSR Awards 2025 yang diselenggarakan Majalah TopBusiness.
Dalam ajang tersebut, PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) sukses menyabet dua penghargaan sekaligus, yaitu Top CSR Awards 2025 #STAR 5 dan Top Leader on CSR Commitment 2025.
Penghargaan Top CSR Awards #STAR 5 menunjukkan Inalum telah menjalankan program CSR secara strategis, selaras dengan ISO 26000 SR (Social Responsibility) sebagai panduan global bagi perusahaan dalam menjalan CSR, serta berdampak positif terhadap masyarakat dan lingkungan di sekitar bisnis Inalum beroperasi.
Sementara penghargaan Top Leader on CSR Commitment 2025 diberikan kepada pemimpin perusahaan yang dinilai memiliki komitmen tinggi dalam mendukung sistem, tata kelola, dan efektivitas implementasi CSR.
"Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas komitmen dan upaya berkelanjutan Inalum dalam menjalankan tanggung jawab sosial yang terintegrasi dengan strategi bisnis perusahaan," ucap Kepala Group Layanan Strategis Inalum Daniel Hutahuruk, dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 12 Juni 2025.
"Kami percaya keberhasilan bisnis jangka panjang hanya dapat tercapai jika perusahaan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat, lingkungan, dan perekonomian secara berkelanjutan," tutur Daniel menambahkan.
(Inalum sabet dua penghargaan pada ajang Top CSR Awards 2025. Foto: dok Inalum)
Dukung transisi energi
Daniel juga menekankan, Inalum berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas program CSR-nya melalui pendekatan Creating Shared Value (CSV) dan prinsip-prinsip keberlanjutan, termasuk mendukung
transisi energi dan upaya mitigasi perubahan iklim.
"Melalui roadmap keberlanjutan dan kolaborasi lintas sektor, Inalum akan terus hadir sebagai perusahaan yang bertanggung jawab dan berdampak nyata bagi kemajuan bangsa," tegas Daniel.