Pecut Produksi Migas, Pertamina EP Serah Terima Pengelolaan Area Operasi dan Aset

Penandatanganan perjanjian KSO antara Pertamina EP dengan dua mitra KSO. Foto: dok Pertamina EP.

Pecut Produksi Migas, Pertamina EP Serah Terima Pengelolaan Area Operasi dan Aset

Husen Miftahudin • 21 March 2025 22:54

Jakarta: PT Pertamina EP menyerahkan pengelolaan area operasi dan aset kepada dua mitra Kerja Sama Operasi (KSO), yakni PT Sumber Migas Nusantara dan PT Global Migas Nusantara. Sumber Migas Nusantara akan mengelola area operasi di Bekasi, Jawa Barat, dengan luas area 122,43 kilometer persegi (km2).
 
Sedangkan kegiatan migas di tiga area operasi yang berlokasi di wilayah kerja Pertamina EP di Indramayu dan Subang, Jawa Barat, seluas 117,88 km2, akan dikelolakan oleh PT Global Migas Nusantara. Kedua mitra KSO menargetkan untuk menjalankan sejumlah strategi, yang mencakup tahapan studi, pengeboran dan produksi migas berdasarkan komitmen dalam Perjanjian KSO.
 
"Kami berharap agar keempat wilayah ini dapat dioperasikan secara optimal dan dimaksimalkan seluruh potensinya," kata VP Production & Operation Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa Rahmat Ali Hakim dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 21 Maret 2025.
 
Komisaris Utama Sumber Migas Nusantara Adil Hakim menambahkan, untuk tahap awal, pihaknya akan melakukan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan sumur serta mengoptimalkan produksi melalui pengeboran.
 

Baca juga: Pasokan Gas Nasional Mulai Hadapi Ketidakseimbangan Pasokan? Ini Solusinya
 

Tingkatkan ketahanan energi nasional

 
Diketahui, KSO diterapkan di wilayah kerja Pertamina EP sebagai langkah mengoptimalkan pengelolaan wilayah kerja minyak dan gas bumi guna mendukung peningkatan produksi migas nasional.
 
Skema KSO dilaksanakan mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 35 Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi, yang diperbarui dengan PP Nomor 55 Tahun 2009, dan kontrak minyak dan gas bumi Pertamina antara SKK Migas dan Pertamina EP yang ditandatangani pada 17 September 2005.
 
Lebih lanjut, kemitraan ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan ketahanan energi nasional.
 
"Kami berkomitmen untuk mencapai target yang telah ditetapkan, dengan tetap memperhatikan aspek fleksibilitas dalam pengelolaan, baik dari sisi hubungan dengan pemangku kepentingan, operasional, maupun aspek pendukung lainnya," imbuh Hakim.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)