Laba Bersih DAAZ Melonjak 70% Jadi Rp608 Miliar di 2024

Ilustrasi. Foto: MI/Usman Iskandar.

Laba Bersih DAAZ Melonjak 70% Jadi Rp608 Miliar di 2024

Husen Miftahudin • 23 April 2025 00:23

Jakarta: Perusahaan yang bergerak di sektor perdagangan komoditas, PT DAAZ Bara Lestari Tbk (DAAZ), mencatatkan kinerja keuangan yang mengesankan pada 2024. Berdasarkan laporan keuangan konsolidasi yang telah diaudit, laba bersih perusahaan melonjak sebesar 70,83 persen menjadi Rp608,88 miliar hingga akhir 2024 dibandingkan Rp356,42 miliar pada tahun buku 2023.
 
Kinerja prima ini mencerminkan keberhasilan strategi bisnis perusahaan dalam meningkatkan efisiensi operasional serta memanfaatkan momentum positif di pasar global. Lonjakan laba bersih ini juga diikuti oleh pertumbuhan pendapatan perusahaan yang signifikan. Sepanjang 2024, pendapatan DAAZ meningkat tajam sebesar 32,27 persen, dari Rp7,66 triliun pada 2023 menjadi Rp10,13 triliun pada 2024.
 
Pertumbuhan pendapatan ini didorong oleh peningkatan volume penjualan pada setiap lini bisnis perseroan, terutama perdagangan bijih nikel dan bahan bakar solar yang merupakan dua komoditas utama perusahaan.

Permintaan global terhadap nikel sebagai bahan baku baterai kendaraan listrik terus meningkat, dan perseroan berada di posisi yang tepat untuk memanfaatkan peluang ini. Selain itu, peningkatan pendapatan juga didorong oleh kinerja lini usaha pengangkutan laut.
 
Direktur Utama DAAZ Mahar Atanta Sembiring mengatakan pertumbuhan laba bersih ini merupakan hasil dari upaya kolektif untuk mengoptimalkan seluruh aspek operasional dan memperkuat posisi perusahaan di pasar.

"Kami terus berkomitmen untuk memberikan nilai tambah bagi pemegang saham melalui strategi bisnis yang berkelanjutan," ungkap Mahar dikutip dari keterangan tertulis, Selasa, 22 April 2025.
 
Baca juga: Emiten Komponen Otomotif DRMA Tebar Dividen Rp202 Miliar

Ekuitas meningkat 74% menjadi Rp2,07 triliun

 
Selain mencatatkan kinerja laba yang impresif, struktur modal DAAZ juga semakin solid. Ekuitas perusahaan meningkat tajam sebesar 74,61 persen, dari Rp1,19 triliun pada 2023 menjadi Rp2,07 triliun di 2024. Hal ini menunjukkan penguatan struktur keuangan perusahaan meskipun terdapat ekspansi bisnis.

"Kondisi ini memberikan fleksibilitas finansial yang lebih besar bagi perusahaan untuk mendukung ekspansi bisnis di masa depan," urai Mahar.

Torehan positif sejumlah indikator kinerja tersebut berhasil meningkatkan aset perusahaan. Tercatat DAAZ berhasil mencetak nilai aset sebesar Rp5,13 triliun pada 2024 atau meningkat 68,72 persen dibanding periode yang sama 2023 senilai Rp3,04 triliun.

Perusahaan juga mampu memberikan profitabilitas bagi shareholder yang terlihat dari nilai Earning per Share (EPS) 2024 sebesar Rp530.

"Salah satu faktor utama keberhasilan PT Daaz Bara Lestari Tbk adalah efisiensi operasional yang terus ditingkatkan, penambahan armada layanan maupun pendalaman pasar komoditas. Keberhasilan melakukan efisiensi tercermin dari nilai beban usaha yang berhasil ditekan hingga turun sebesar 16,85 persen dibandingkan tahun sebelumnya," terang dia.

"Kami akan terus meningkatkan kualitas layanan serta memperluas pasar agar kinerja positif perusahaan dapat terjaga," tegas Mahar menambahkan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)