Usai IPO, Pemilik Bisnis Teh Chagee Jadi Miliarder di Usia 30 Tahun

Jakarta: Pendiri dan CEO jaringan teh Chagee, Junjie Zhang resmi menjadi miliarder di usia 30 tahun setelah perusahaannya melantai di bursa saham Nasdaq. Kekayaan bersihnya mencapai USD2,1 miliar berkat saham yang dimilikinya di Chagee, yang kini bernilai USD6,2 miliar.  

Chagee berhasil mengumpulkan dana sebesar USD411 juta dalam penawaran umum perdana (IPO) meskipun pasar IPO AS sedang lesu dan adanya skeptisisme terhadap saham perusahaan Tiongkok. IPO ini menjadi yang terbesar bagi perusahaan konsumen Tiongkok sejak RLX Technology pada 2021.  

Zhang memegang 54 persen saham Kelas B Chagee, yang memberinya kendali atas 89 persen hak suara perusahaan. Didirikan pada 2017, Chagee fokus pada minuman berbahan dasar susu dan teh tradisional Tiongkok, seperti teh hijau, hitam, dan oolong. 
 

Baca juga:  Orang Kaya AS Banyak yang Buka Rekening di Swiss hingga 165 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

(Ilustrasi. Foto: Freepik)

Ekspansi ke 3 Negara di Asia

Hingga Maret lalu, perusahaan ini telah mengoperasikan lebih dari 6.400 kedai teh di seluruh dunia, sebagian besar berbasis waralaba dan berlokasi di Tiongkok, dengan ekspansi ke Malaysia, Singapura, dan Thailand.  

Pendapatan Chagee pada 2024 mencapai 29,5 miliar yuan (USD4,03 miliar), menunjukkan pertumbuhan pesat di industri minuman teh segar. 

Zhang kini bergabung dengan deretan pengusaha muda Tiongkok yang sukses, seperti pendiri Mixue, jaringan bubble tea yang juga mencetak miliaran dolar dari IPO-nya.  

Dengan pencapaian ini, Zhang membuktikan inovasi dan strategi ekspansi yang tepat dapat mengantarkan bisnis ke puncak kesuksesan, bahkan di usia yang terbilang muda. (Avifa Aulya Utami Dinata)