Kawasan Malioboro, Yogyakarta.
Media Indonesia • 29 June 2025 17:29
Yogyakarta: Volume sampah di Kota Yogyakarta, DIY, diprediksi meningkat saat libur sekolah, hal itu seiring dengan meningkatnya kunjungan wisatawan. Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo mengatakan, salah satu lokasi yang menjadi perhatian adalah Malioboro.
Pasalnya, kata dia, setiap wisatawan yang datang ke Yogyakarta hampir semuanya menyempatkan diri berkunjung ke Malioboro. Menurut dia, volume sampah di Malioboro bisa meningkat dua kali lipat dari hari-hari biasa, yaitu dari 10 ton hingga 20 ton sehari.
"Operasional armada truk kita tambah pada musim libur ini. Sejak pukul 5 pagi pagi truk (pengangkut sampah) sudah jalan," kata dia, Minggu, 29 Juni 2025.
Ia menyebut, rata-rata sampah di Kota Yogyakarta mencapai 260 ton perhari. Pada saat libur sekolah diperkirakan bisa mencapai 300 ton per hari.
Selain itu, pasukan kuning juga ditambah. Dengan demikian, kebersihan Kota Yogyakarta akan tetap terjaga jumlah wisatawan meningkat pada libur sekolah.
Selain sampah darat, Pemkot Yogyakarta juga tengah menggalakkan bersih-bersih sungai. "Jika normalisasi sungai bisa berhasil, sungai bisa menghidupi warga sekitar, misalnya dijadikan kawasan wisata sehingga dapat meningkatkan perekonomian," ungkap dia.
Ia pun mendukung gerakan masyarakat yang tergabung dalam gerakan Solidaritas Aksi Tangani Sampah untuk Ekonomi Terpadu (SATSET). Pihaknya telah merencanakan program Jogja Bersih, yang akan diluncurkan pada 5 Juli 2025.
“Awal Juli nanti kita juga akan mengerahkan anak-anak sekolah ya, pelajar dan mahasiswa, bersama-sama kerja bakti membersihkan sungai,” ungkap dia. (MI/Ardi Teristi)