ilustrasi medcom.id
Media Indonesia • 2 July 2025 14:50
Surabaya: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur mengirim tim ke Banyuwangi buntut kisruh SPMB SMP saat tahap pemenuhan kuota. Ratusan siswa dikabarkan lolos namun tak sesuai dengan kebutuhan kuota.
“Tim ke Banyuwangi dipimpin Sekretaris Dinas Pendidikan untuk menjelaskan adanya sistem yang trouble saat tahap pemenuhan kuota,” kata Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai di Surabaya, Rabu, 2 Juli 2025.
Sebagaimana diketahui sebanyak 120 calon siswa yang hendak daftar ulang ke SMAN 1 Giri, Banyuwangi merasa kena prank dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB).
Mereka sempat mendapatkan notifikasi diterima, namun saat hendak daftar ulang ke sekolah dinyatakan kursi sudah penuh.
Peristiwa terjadi ketika sistem mengalami gangguan. Padahal pemenuhan kuota untuk sekolah tersebut hanya untuk 3 siswa. Namun, mereka yang menerima pemberitahuan diterima sebanyak 120 orang. Para orang tua akhirnya protes karena merasa dibohongi. Menurut Aries, keberadaan tim nanti akan menjelaskan secara rinci perihal sistem SPBM serta mencari solusi terbaik agar mereka erakomodasi dan tetap sekolah.
Baca: 7.046 Calon Siswa di Tangsel Dipastikan Tak Tertampung ke SMP Negeri |