IHSG Anjlok 48 Poin ke 7.107

Ilustrasi. Foto: Dok MI

IHSG Anjlok 48 Poin ke 7.107

Eko Nordiansyah • 18 June 2025 16:27

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sore ini bergerak melemah. Sejak pembukaan perdagangan pagi, IHSG sudah berada di zona merah.

Berdasarkan data RTI, Rabu, 18 Juni 2025, IHSG sore ditutup melemah 48,06 poin atau setara 0,67 persen ke posisi 7.107. IHSG sebelumnya sempat dibuka ke level 7.155. Sementara itu, IHSG juga berada di level terendah 7.089 dan tertinggi di posisi 7.166.

Adapun total volume saham yang telah diperdagangkan adalah 20,435 miliar senilai Rp11,436 triliun. Sedangkan kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp12,455 triliun dengan frekuensi sebanyak 1.207.242 kali.

Sore ini, tercatat sebanyak 228 saham bergerak menguat. Sementara itu, sebanyak 361 saham melemah dan 212 saham lainnya stagnan.
 

Baca juga: 

Indeks Saham Global Terjungkal Imbas Volatilitas Meningkat



(Ilustrasi. MI/Usman Iskandar)

Diramal bergerak sideways

Riset harian Samuel Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak mendatar (sideways) hari ini. "Mengingat sentimen pasar global dan regional yang beragam," sebut analis Samuel Sekuritas dalam risetnya.

Sejumlah sentimen eksternal memberikan pengaruh kuat pada pergerakan pasar modal Indonesia di hari ini. Di antaranya, pasar saham Amerika Serikat (AS) yang ditutup melemah pada Selasa, 17 Juni 2025, dengan Dow Jones minus 0,70 persen, S&P 500 turun 0,84 persen, dan Nasdaq ambruk 0,91 persen.

Pasar saham melemah karena harapan penyelesaian konflik Israel-Iran yang cepat memudar, menyusul meningkatnya retorika Presiden AS Donald Trump dan tuntutan Iran untuk menyerah tanpa syarat.

Sementara pasar komoditas ditutup menguat pada Selasa, 17 Juni 2025; minyak WTI naik 6,25 persen ke USD75,49 per barel, minyak Brent naik 4,40 persen ke USD76,45 per barel, batu bara naik 0,34 persen ke USD104,1 per ton, CPO minus 0,66 persen ke MYR4.066, dan emas turun 0,01 persen ke USD3.407,3 per ons.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)