Jaga Lingkungan, Menag Gagas Kurikulum Ekoteologi

Menag Nasaruddin Umar. Foto: Instagram.

Jaga Lingkungan, Menag Gagas Kurikulum Ekoteologi

Despian Nurhidayat • 23 January 2025 10:18

Jakarta: Menteri Agama Nasaruddin Umar menekankan pentingnya menjaga lingkungan hidup. Tanpa lingkungan yang sehat, capaian ekonomi dan sosial tidak akan berarti. 

"Tidak mungkin kita bisa menjadi khalifah yang sukses mengelola bumi ini kalau lingkungan ini rusak. Terlebih lagi, kita tidak mungkin bisa khusyuk beribadah kalau lingkungan pacu kita itu tidak sehat," kata Nasaruddin saat dikutip dari Media Indonesia, Kamis, 23 Januari 2025.

Imam besar Masjid Istiqlal itu pun menggagas konsep kurikulum ekoteologi. Kurikulum tersebut mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dengan kesadaran ekologis. 

"Kita ingin menurunkan konsep Asma’ul Husna ke dalam dunia pendidikan, sehingga sifat-sifat Allah dapat menjadi pedoman dalam menjaga alam semesta," ungka dia.
 

Baca juga: 

Warga Lamongan Kompak Lakukan Gerakan 1 Juta Pohon


Selain itu, Nasaruddin menggagas Kurikulum Cinta untuk Moderasi Beragama. Dia menilai moderasi beragama menjadi isu yang tak kalah penting. 

Nasaruddin Umar menyoroti fenomena teologi kebencian yang kerap disisipkan dalam pengajaran agama. Ia mendorong perubahan paradigma melalui pengembangan kurikulum cinta yang menanamkan nilai kemanusiaan dan penghormatan terhadap perbedaan.

"Berbeda agama-agama kita, tetapi kita satu bangsa, satu negara, dan juga kemanusiaan yang sama. Humanity is only one, there is no other. Itu yang kita coba kembangkan,” ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)