Delapan Dusun di Kecamatan Petungkriyono Pekalongan Masih Terisolasi Longsor

Akses jalan tertutup material longsoran dan jembatan putus membuat delapan dusun di empat desa di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan masih terisolasi. Dokumentasi/ Media Indonesia

Delapan Dusun di Kecamatan Petungkriyono Pekalongan Masih Terisolasi Longsor

Media Indonesia • 28 January 2025 18:13

Pekalongan: Penanganan bencana longsor di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, difokuskan untuk membuka akses jalan. Hingga kini masih terdapat delapan dukuh di empat desa yang dihuni ratusan keluarga masih terisolasi.

Cuaca buruk dan medan yang berat mengalihkan proses pembukaan akses menuju sejumlah dusun di empat desa mengalami kesulitan.

"Masih ada delapan dusun di empat desa di Kecamatan Petungkriyono tang terisolasi akibat longsor, kita masih fokus untuk membuka akses jalan hingga masa darurat bencana berakhir 3 Februari mendatang," kata Sekretaris Daerah Pekalongan, M Julian Akbar, Selasa, 28 Januari 2025.
 

Baca: Upaya Pencarian 2 Korban Longsor Gunung Mas Terkendala Medan
 
Setelah masa penyelamatan dan pencarian korban longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan dihentikan, lanjut Yulian Akbar, hingga batas waktu darurat bencana tim gabungan masih tetap melakukan penanganan terutama membuka akses jalan yang terputus akibat longsor terjadi Senin malam, 20 Januari 2025.

Untuk membuka akses jalan tersebut, 10 alat berat diturunkan dan sudah bekerja yakni delapan alat berat menangani jalur ke arah Doro dan membuka jalan darura serta dua alat berat ke Desa Yosorejo, Sawang ronggo, dan Sangodadi yang masih terisolir.

Selain akses jalan terputus akibat longsor dan tertutup material longsoran, ada 13 jembatan yang terputus di Kecamatan Petungkriyono tersebut, sehingga mengakibatkan ribuan jiwa delapan dusun di empat desa terisolasi, demikian juga hubungan transpotasi antar daerah dan kecamatan juga tidak tersambung.

Sejumlah akses jalan menuju ke Kecamatan Petungkriyono juga sempat terputus karena ambrolnya Jembatan Tembelan, sehingga Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemkab Pekalongan akan bangun jembatan bailey, demikian dari arah Kecamatan Doro juga terputus total akibat runtuhnya jembatan di Desa Kayupuring.

"Bina Marga Provinsi Jawa Tengah dan PU telah survei ke lokasi, sementara waktu akan buat jembatan bailey di sana agar akses kembali bisa dilalui dan untuk sementara waktu warga harus memutar melalui Daerah Banjarnegara hingga membutuhkan waktu perjalanan 3-4 jam," ungkapnya.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)