Jemaah haji dunia. Dokumentasi/ Kemenag
Bandung: Terdapat 5.746 calon jemaah haji asal Jawa Barat telah diberangkatkan ke tanah suci melalui dua embarkasi, yaitu Bekasi (JKS) dan juga Indramayu (KJT). Kloter pertama calon jemaah haji asal Jawa Barat pun telah diberangkatkan pada Junat, 3 Mei 2025.
Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kementerian Agama Jawa Barat, Boy Hari Novian, mengatakan rincian jemaah haji yang diberangkatkan yaitu dari Embarkasi Bekasi ada sebanyak 3.973 orang, sementara dari Embarkasi Indramayu, 1.773 orang.
"Total jemaah haji yang sudah diberangkatkan sejak lima hari kemarin berjumlah 5.746 orang, berasal dari Embarkasi Indramayu empat kloter, Bekasi sembilan kloter," kata Boy saat dihubungi awak media, Kamis, 8 Mei 2025.
Ia menuturkan saat ini ada beberapa calon jemaah yang sudah mulai memasuki embarkasi haji di dua tempat tersebut untuk diberikan pembekalan termasuk dokumen. Rencananya keberangkatan akan dilaksanakan pada malam hari.
"Hari ini kondisinya ada beberapa yang sudah masuk di asrama itu ada kloter ke 13, 14, dan 15. Mereka siap diberangkatkan," jelasnya.
Sementara total calon jemaah haji asal Jabar yang akan berangkat ke Arab Saudi tahun 2025 ini ada sebanyak 38.723 orang yang terbagi dalam 89 kloter. Khusus calon jemaah haji asal Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Subang, Sumedang, Purwakarta dan Kabupaten Bandung akan berangkat dari Embarkasi Indramayu. Sementara, sisanya berangkat dari Embarkasi Bekasi.
"Di Asrama Asrama Haji Bekasi akan menerima 61 kloter jemaah dan di embarkasi Asrama Haji Indramayu itu akan kami terima 28 kloter," ungkap Boy.
Sebelum masa keberangkatan, Kemenag Provinsi Jabar memastikan para jemaah akan terlebih dahulu menempati dua embarkasi tersebut. Nantinya petugas akan membagikan beberapa dokumen paspor termasuk bekal selama beribadah di tanah suci.
Selain itu, pada haji tahun ini ada 80 orang lebih yang akan menunda keberangkatan dan akan digantikan dengan kuota haji cadangan. Boy menerangkan, untuk jemaah haji asal Jabar rata-rata total pelunasan jemaah itu sekitar Rp58.800.000.
"Untuk usia lansia dan juga lansia prioritas itu bisa didampingi oleh keluarga. Dari anak, suami atau istri, atau orang tua. Dan untuk lansia itu menantu bisa mendampingi. Tidak ada penambahan biaya, hanya pelunasan biasa seperti jamaah biasa," ujarnya.
Streaming