Kementerian Haji Ungkap Pelayanan untuk Jemaah yang Ditingkatkan

Makkah: Wakil Menteri Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkap berbagai pelayanan yang ditingkatkan untuk para jemaah. Hal ini menjadi komitmen bersama usai Dahnil bertemu dengan Wakil Menteri Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi Abdulfattah bin Sulaiman Mashat di kantor Kementerian Haji dan Umrah, Makkah. 

Keduanya sepakat memperkuat kolaborasi dalam penyelenggaraan Haji 1447 H, dengan fokus pada pengetatan istitho’ah kesehatan, validasi data jemaah, dan efisiensi operasional haji. Hal ini demi menjamin ibadah haji yang lebih aman, nyaman, dan tertib bagi jemaah Indonesia.
 

“Pemeriksaan istitho’ah dilakukan ketat dan sesuai prosedur. Semua data jemaah, akomodasi, penerbangan, dan transportasi harus tervalidasi sebelum keberangkatan. Ini kunci penyelenggaraan yang tertib dan profesional,” ujar Dahnil melalui keterangan tertulis, Rabu, 22 Oktober 2025.

Dahnil juga memastikan keberlanjutan klinik kesehatan haji Indonesia yang Sudah bekerja sama dengan jaringan rumah sakit Arab Saudi. Selain itu, ia memperkenalkan konsep Kampung Haji Indonesia yang kini memasuki tahap bidding pembangunan, sebagai upaya memperkuat efisiensi layanan dan pengembangan ekosistem ekonomi haji.


Wakil Menteri Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak bertemu Wakil Menteri Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi Abdulfattah bin Sulaiman Mashat. Foto: Humas Kementerian Haji dan Umrah RI.

Wamenhaj Arab Saudi, Abdulfattah bin Sulaiman Mashat menyambut positif langkah Indonesia dan menegaskan kesiapan Saudi memperluas penerapan skema tanazul serta murur. Hal ini guna mengurangi kepadatan di Mina.

“Perencanaan tanazul dan murur akan dilakukan lebih awal dan lebih luas untuk meningkatkan kenyamanan jemaah, termasuk penempatan strategis di wilayah Raudhah dan Syisyah,” ujar Abdulfattah.

Pertemuan ini melanjutkan diplomasi tingkat tinggi antara kedua negara setelah sebelumnya Menteri Haji RI Gus Irfan bertemu Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F. Al-Rabiah, sebagai bagian dari upaya mewujudkan penyelenggaraan haji yang sejalan dengan amanah residen dan undang-undang dalam memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah Indonesia.