Daftar 4 Gunung Api Aktif Berstatus Siaga, Meletus 42 Kali Pagi Ini

Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, NTT erupsi/FOTO: Magma Indonesia

Daftar 4 Gunung Api Aktif Berstatus Siaga, Meletus 42 Kali Pagi Ini

Lukman Diah Sari • 9 October 2025 12:21

Jakarta: Sebanyak empat gunung api di Indonesia menujukkan aktivitas vulkanik. Keempat gunung api itu masih berada pada Level III atau Siaga

Keempat gunung tersebut adalah:

  1. Merapi (Daerah Istimewa Yogyakarta–Jawa Tengah)
  2. Ili Lewotolok (Nusa Tenggara Timur/NTT)
  3. Lewotobi Laki-laki (Nusa Tenggara Timur/NTT)
  4. serta Lokon (Sulawesi Utara)
Laporan dari petugas pos pengamatan di masing-masing gunung, melansir Magma Indonesia, selama pagi tadi, Kamis, 9 Oktober 2025, menunjukkan adanya gempa letusan, guguran lava, hingga tremor non-harmonik sebagai indikasi aktivitas yang cukup signifikan.

Berikut empat gunung api dengan Status Level III/Siaga

1. Gunung Ili Lewotolok di Lembata, NTT


Gunung Ili Lewotolok. (Magma Indonesia)

Gunung Ili Lewotolok memiliki ketinggian 1.423 mdpl. Petugas pos pengamatan Syawaludin mengungkap, Gunung Ili Lewotok mengalami 42 kali gempa letusan, periode 06.00 - 12.00 Wita, dengan amplitudo 6.2–18 mm, durasi 30–68 detik. 

"66 kali gempa hembusan, durasi 26–49 detik, dengan asap kawah putih tipis–sedang setinggi 50–100 meter," ujar Syawaludin. 

2. Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT


Gunung Lewotobi Laki-Laki. (Magma Indonesia)

Gunung Lewotobi Laki-Laki punya ketinggian. 1.584 mdpl Menurut petugas pos pengamatan Yosef Suryanto, ssap kawah putih tipis hingga sedang teramati setinggi 50–200 meter.

Dalam pengamatan periode 06.00 - 12.00 Wita, terjadi:
  • 1 kali gempa letusan (14.8 mm, durasi 627 detik)
  • 1 kali gempa guguran (89 mm, 45 detik)
  • 2 kali hembusan
  • 8 kali tremor non-harmonik
  • 1 kali gempa tektonik jauh
"Aktivitas vulkanik Lewotobi Laki-laki patut diwaspadai karena masih menunjukkan tekanan dari dalam," ujar Yosef.

3. Gunung Lokon di Tomohon, Sulawesi Utara


Gunung Lokon. (Magma Indonesia)

Gunung dengan ketinggian: 1.580 mdpl ini, menurutu petugas pos pengamatan, Farid Ruskanda Bina, mengalami tiga kali gempa hembusan dengan amplitudo 5-33 milimeter. Selain itu, juga mengalami satu kali gempa vulkanik dangkal. 

"Asap kawah putih tipis teramati setinggi kurang lebih 5 meter, gunung terlihat jelas dan cuaca mendukung pemantauan visual," jelas dia.

4. Gunung Merapi di DIY dan Jawa Tengah


Gunung Merapi. (Magma Indonesia)

Gunung yang berada di antara dua provinsi, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, ini punya ketinggian 2.968 mdpl. Petugas pos pengamatan, Yulianto, menyebut asap kawah putih tebal teramati setinggi 15 meter. 

"Guguran lava teramati enam kali ke arah Kali Krasak dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter," ujar Yulianto. 

Dia mengungkap aktivitas kegempaan di Gunung Merapi periode 06.00 WIB-12.00 WIB yakni mengalami 20 kali gempa guguran dan 34 kali gempa hybrid/fase banyak.

"Potensi guguran lava masih tinggi dan masyarakat diminta menjauhi daerah potensi bahaya terutama di sektor Kali Krasak," pesan Yulianti.

Imbauan untuk Masyarakat di sekitar gunung api:
  • Tetap tenang dan mengikuti arahan BPBD setempat
  • Tidak beraktivitas di radius bahaya yang telah ditetapkan
  • Selalu memperbarui informasi dari sumber resmi

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)