Presiden Iran Masoud Pezeshkian. Foto: Press TV
M Rodhi Aulia • 6 April 2025 09:15
Jakarta: Jika di banyak negara termasuk Indonesia hanya ada satu wakil presiden, maka di Iran jumlahnya jauh berbeda. Negara yang kini dipimpin Presiden Masoud Pezeshkian itu memiliki 12 wakil presiden dalam satu periode, masing-masing mengurus bidang tertentu.
Namun, baru-baru ini, satu dari mereka resmi dipecat usai tersandung skandal liburan mewah ke luar negeri. Adalah Dr. Shahram Dabiri, Wakil Presiden Iran Bidang Urusan Parlemen, yang diberhentikan dari jabatannya pada Sabtu, 5 April 2025, setelah foto-fotonya tengah berlibur, viral di media sosial. Foto-foto itu memperlihatkan Dabiri dan seorang wanita yang diduga istrinya berpose di dekat kapal pesiar serta sejumlah lokasi wisata ikonik.
Presiden Pezeshkian mengeluarkan dekrit resmi pemecatan, menyebut bahwa perjalanan pribadi mewah seperti itu, meski dibiayai sendiri, tetap tidak bisa diterima dalam situasi ekonomi Iran saat ini.
“Perjalanan mewah yang dilakukan oleh pejabat, bahkan jika dibiayai oleh pendapatan pribadi, tidak dapat dipertahankan dan dibenarkan serta bertentangan dengan gaya hidup minimalis yang diharapkan dari pejabat Iran,” tulis Presiden Pezeshkian yang dikutip, IRNA, Sabtu, 5 April 2025.
Baca juga: Iran Akan Gunakan Senjata Nuklir Jika Diserang
Shahram Dabiri diketahui merupakan pejabat senior yang telah lama menjabat dan memiliki hubungan dekat dengan Presiden. Namun, pertimbangan personal tidak menjadi alasan untuk mempertahankan jabatan tersebut.
“Persahabatan kita yang sudah lama dan pengabdian Anda yang tak ternilai di Wakil Presiden Urusan Parlemen tidak menghalangi kita untuk mengutamakan kejujuran, keadilan, dan janji-janji yang kita buat kepada rakyat,” lanjut Pezeshkian dalam surat pemberhentiannya.
Juru bicara pemerintah, Fatemeh Mohajerani, menambahkan bahwa keputusan ini mencerminkan komitmen Pezeshkian terhadap prinsip keadilan dan kepentingan publik. Presiden Pezeshkian menunjukkan bahwa ia tidak memiliki pakta persaudaraan dengan siapa pun, dan satu-satunya kriterianya adalah kemanjuran, keadilan, kejujuran, dan kepentingan publik.
Sejauh ini, Shahram Dabiri belum memberikan komentar langsung. Namun seorang pejabat di kantornya menyebut perjalanan itu dilakukan dengan biaya pribadi dan tidak berkaitan dengan jabatan.
Wakil Presiden Pertama – Dr. Mohammad Reza Aref
Bidang Urusan Eksekutif – Mohammad Jafar Ghaempanah
Kepala Organisasi Energi Atom – Mohammad Eslami
Kepala Organisasi Perencanaan dan Anggaran – Dr. Seyyed Hamid Pourmohammadi
Kepala Yayasan Urusan Martir dan Veteran – Saeed Ohadi
Bidang Hukum – Hojjatoleslam Majid Ansari
Bidang Urusan Strategis – Dr. Mohammad Javad Zarif
Bidang Perempuan dan Keluarga – Dr. Zahra Behrouzazar
Bidang Urusan Parlemen – Dr. Shahram Dabiri (sudah dipecat)
Kepala Departemen Lingkungan Hidup – Dr. Shina Ansari
Bidang Sains, Teknologi, dan Ekonomi Berbasis Pengetahuan – Dr. Hossein Afshin
Kepala Organisasi Urusan Administrasi dan Perekrutan – Dr. Aladdin Rafizadeh