Kepala BNPB Suharyanto. Foto: Dok BNPB.
M. Iqbal Al Machmudi • 1 April 2025 15:00
Jakarta: Pemerintah Indonesia mengirimkan Tim Urban Search and Rescue (USAR) ke Myanmar. Hal itu dilakukan sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap Myanmar yang dilanda gempa bumi dengan magnitudo 7,7 yang berdampak pada korban jiwa dan kerusakan infrastruktur.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto beserta perwakilan Kementerian dan Lembaga terkait melepas Tim USAR. Menurut dia, bantuan ini merupakan kebutuhan yang dibutuhkan Myanmar dan juga sebagai bentuk dukungan Indonesia kepada negara yang sedang dilanda bencana.
“Kita bergerak atas permintaan negara Myanmar, dari Pemerintah Myanmar meminta bantuan melalui Kemenlu kemudian berkoordinasi,” kata Suharyanto, saat dikutip dari Media Indonesia, Selasa, 1 April 2025.
Pengiriman bantuan ini juga telah disepakati dalam rapat tingkat menteri yang telah dilaksanakan satu hari setelah kejadian gempa dan dipimpin Menko PMK Pratikno. Tim USAR yang berjumlah 73 orang berasal dari sejumlah perwakilan, di antaranya Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan TNI.
Mereka bakal bertugas selama dua pekan di Myanmar. Perpanjangan masa tugas disesuaikan dengan kondisi di lapangan.
Baca juga:
TNI Pastikan Konflik tak Pengaruhi Pengiriman Bantuan Kemanusiaan ke Myanmar |