Viral Video Dosen UIN Malang Cekcok dengan Warga, Kampus Beri Sanksi

Tangkapan layar videl dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang terlibat cekcok dengan warga yang viral di media sosial Instagram.

Viral Video Dosen UIN Malang Cekcok dengan Warga, Kampus Beri Sanksi

Daviq Umar Al Faruq • 16 September 2025 13:33

Malang: Sebuah video dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Jawa Timur, cekcok dengan warga viral di media sosial Instagram. Dalam unggahan akun @infomalangan, admin menuliskan narasi bahwa dosen UIN Malang diduga iri dengan usaha rental mobil milik warga.

“Seorang pria yang merupakan dosen UIN Malang diduga iri dengan usaha rental mobil milik warga hingga mencoba menjatuhkan bisnis tersebut," tulis keterangan dalam video unggahan @infomalangan tersebut.

Dosen berinisial IM itu disebutkan pernah mendatangi rumah tetangganya bersama sejumlah mahasiswa dan membuat keributan. Namun, rencana itu justru berujung gagal. 

"Namun, rencana itu justru berujung blunder. Para mahasiswa yang awalnya mengikuti arahan akhirnya menyadari kejanggalan dan memilih meninggalkan lokasi. Pemilik rental sempat menanyai satu per satu mahasiswa yang nongkrong di sekitar, namun sebagian besar langsung kabur setelah ditanya,” tulis akun @infomalangan dalam caption unggahan tersebut.

Baca juga: 

Viral, Juru Parkir Dihajar Massa Kepergok Cabuli Bocah di Gang Sempit


Peristiwa tersebut memicu sorotan warganet. Diduga, insiden berawal dari persoalan pribadi antara dosen FITK UIN Malang itu dengan warga yang tinggal berdekatan dengannya.

Saat dikonfirmasi, Humas UIN Malang, M Fathul Ulum, membenarkan dosen yang viral tersebut merupakan pengajar di kampusnya. Dia menegaskan persoalan itu tidak ada kaitannya dengan institusi.

“Benar. Itu memang dosen UIN Malang. Tapi ini kan urusan pribadi, jadi biar diselesaikan secara pribadi,” ujar Ulum, Selasa 16 September 2025.

Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Malang, Muhammad Walid, juga angkat bicara. Ia membantah tudingan bahwa mahasiswa dibawa untuk melakukan penyerbuan. Menurut dia, mahasiswa hadir karena diminta mengikuti perkuliahan di rumah dosen tersebut.

“Mahasiswa yang datang itu memang mahasiswa baru, yang baru saja mengikuti mata kuliah dua kali ini. Sehingga mereka tidak tahu menahu persoalan dengan tetangga dosen. Tapi kalau di video dikatakan penyerbuan, kami tegaskan itu bukan,” jelas Walid.

Meski demikian, Walid mengakui dosen IM melanggar aturan dengan menyelenggarakan perkuliahan di rumah pribadinya. Atas pelanggaran tersebut, kampus telah menjatuhkan sanksi.

“Kita sebagai pimpinan di sini sudah melakukan tindakan, dengan mengganti dosen lain untuk sementara waktu. Setelah ada perkuliahan di rumah dosen, kami langsung memberikan surat edaran untuk mempertegas kembali agar dosen tidak melakukan perkuliahan di rumah,” pungkas Walid.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)